Dexanta: Obat Anti Koagulan untuk Kesehatan Jantung yang Lebih Baik

Hello Sobat SehatFarma

Jantung merupakan organ vital yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Namun, terkadang kita tidak menyadari bahwa gaya hidup yang tidak sehat dan faktor risiko lainnya dapat menyebabkan berbagai penyakit jantung. Salah satu kondisi yang sering terjadi adalah pembekuan darah atau koagulasi. Oleh sebab itu, diperlukan obat yang dapat membantu mencegah pembekuan darah tersebut. Salah satu obat yang dapat digunakan adalah Dexanta.

Apa itu Dexanta?

Dexanta adalah obat anti koagulan yang digunakan untuk mencegah pembekuan darah di dalam tubuh. Obat ini mengandung bahan aktif Dabigatran Etexilate Mesylate yang bekerja dengan cara menghambat aktivitas enzim trombin yang berperan dalam proses pembekuan darah. Dalam penggunaannya, Dexanta dapat membantu mencegah terjadinya stroke, serangan jantung, dan kondisi jantung lainnya yang dapat mematikan.

Kegunaan Dexanta

Dexanta digunakan untuk mencegah pembekuan darah dan pengobatan pada kondisi seperti:- Fibrilasi atrium (Gangguan irama jantung)- Pemulihan setelah pembedahan jantung atau vaskular- Pengobatan dan pencegahan tromboembolisme vena (TEV) pada pasien dengan risiko tinggi- Pengobatan dan pencegahan tromboembolisme arteri (TEA) pada pasien dengan risiko tinggi

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Dexanta

Dosis Dexanta yang direkomendasikan adalah 150 mg dua kali sehari. Dosis ini dapat disesuaikan berdasarkan kondisi pasien. Dexanta dapat diminum dengan atau tanpa makanan. Dalam penggunaannya, pastikan untuk mengikuti instruksi dokter dan jangan mengubah dosis obat tanpa sepengetahuan dokter. Jangan lupa untuk minum obat ini secara teratur dan pada jam yang sama setiap hari.

Cara Penyimpanan Dexanta

Dexanta harus disimpan pada suhu ruangan (15-30 derajat Celsius) dan jauh dari sinar matahari langsung. Pastikan untuk menyimpan obat ini di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping dan Kontraindikasi Dexanta

Seperti obat-obatan lainnya, Dexanta juga memiliki efek samping yang harus diperhatikan. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi adalah pendarahan, mual, diare, sakit kepala, dan gangguan pencernaan. Jika Anda mengalami efek samping yang serius seperti pendarahan yang sulit dihentikan, segera hubungi dokter. Dexanta juga memiliki kontraindikasi, yaitu tidak dianjurkan bagi pasien yang memiliki alergi terhadap bahan aktif obat ini atau memiliki riwayat pendarahan yang serius.

Larangan selama penggunaan Dexanta

Selama penggunaan Dexanta, ada beberapa hal yang harus dihindari seperti:- Menghindari aktivitas fisik yang berlebihan- Hindari penggunaan obat pengencer darah lainnya tanpa sepengetahuan dokter- Hindari konsumsi alkohol dan obat-obatan tertentu yang dapat meningkatkan risiko pendarahan

FAQ

Q: Apakah Dexanta aman digunakan bagi wanita hamil dan menyusui?A: Dexanta tidak dianjurkan untuk digunakan oleh wanita hamil dan menyusui kecuali jika dianggap sangat diperlukan dan sesuai dengan rekomendasi dokter.Q: Apa yang harus dilakukan jika terlewat dosis Dexanta?A: Jika terlewat satu dosis, segera minum dosis yang terlewat begitu ingat. Namun, jika sudah waktunya untuk dosis berikutnya, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat.Q: Bagaimana cara menghentikan penggunaan Dexanta?A: Jangan menghentikan penggunaan Dexanta secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter. Berbicaralah dengan dokter Anda tentang cara menghentikan penggunaan obat ini secara aman.

Kesimpulan

Dexanta adalah obat anti koagulan yang dapat membantu mencegah pembekuan darah dan menjaga kesehatan jantung. Namun, pastikan untuk mengikuti instruksi dokter dalam penggunaannya dan berhati-hati terhadap efek samping yang mungkin terjadi. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakan obat ini. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Sobat SehatFarma.