Iohexol: Kontras Media dalam Pemeriksaan Radiologi

Hello, Sobat SehatFarma! Pemeriksaan radiologi menjadi salah satu cara untuk mengetahui kondisi kesehatan kita dengan lebih jelas. Namun, untuk memperoleh gambaran yang akurat, radiografer membutuhkan bantuan kontras media. Salah satu kontras media yang sering digunakan adalah Iohexol.

Kegunaan Iohexol

Iohexol adalah bahan kontras radioopak yang digunakan dalam pemeriksaan radiologi. Kontras media ini berfungsi untuk membantu menonjolkan organ atau jaringan yang akan diperiksa agar dapat terlihat dengan lebih jelas di dalam gambar hasil pemeriksaan radiologi.

Iohexol biasanya digunakan dalam pemeriksaan CT scan, angiografi, urografi, dan arthrografi. Pemeriksaan CT scan yang menggunakan Iohexol biasanya dilakukan untuk melihat gambaran organ dalam tubuh, seperti otak, tulang, jantung, dan paru-paru. Sedangkan, angiografi merupakan pemeriksaan untuk melihat kondisi pembuluh darah, seperti pembuluh darah jantung, otak, atau kaki.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Iohexol

Dosis Iohexol yang diberikan pada pasien tergantung dari jenis pemeriksaan radiologi yang dilakukan dan kondisi kesehatan pasien. Pemberian Iohexol biasanya dilakukan melalui suntikan intravena atau langsung di dalam organ yang akan diperiksa.

Pada umumnya, dosis Iohexol yang diberikan untuk pemeriksaan CT scan adalah 60-100 ml, sedangkan untuk angiografi adalah 30-100 ml. Namun, dosis Iohexol yang diberikan dapat berbeda-beda tergantung dari usia, berat badan, dan kondisi kesehatan pasien. Oleh karena itu, dokter yang melakukan pemeriksaan radiologi akan menentukan dosis yang tepat untuk pasien.

Cara Penyimpanan Iohexol

Iohexol harus disimpan pada suhu ruangan yang terkontrol, antara 15-30°C. Hindari paparan sinar matahari langsung pada kemasan Iohexol. Selain itu, pastikan Iohexol tidak dicampur dengan bahan kimia lain dan disimpan pada tempat yang kering dan bersih.

Efek Samping dan Kontraindikasi Iohexol

Setiap obat memiliki efek samping yang mungkin terjadi pada pasien. Begitu juga dengan Iohexol. Efek samping yang mungkin terjadi setelah pemberian Iohexol adalah:

  • Mual dan muntah
  • Sakit kepala
  • Gatal-gatal
  • Flushing (wajah merah dan panas)
  • Reaksi alergi, seperti ruam kulit, sesak napas, dan pembengkakan pada wajah atau bibir

Jangan lupa untuk memberitahu dokter jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap obat, makanan, atau bahan tertentu sebelum menjalani pemeriksaan radiologi dengan menggunakan Iohexol.

Larangan selama penggunaan Iohexol

Beberapa hal yang harus dihindari selama penggunaan Iohexol adalah:

  • Tidak mengemudi setelah menjalani pemeriksaan radiologi dengan menggunakan Iohexol karena efek samping seperti pusing dan sakit kepala dapat membuat Anda tidak dapat berkendara dengan aman.
  • Tidak mengonsumsi alkohol selama 24 jam setelah pemeriksaan radiologi dengan menggunakan Iohexol.
  • Tidak melakukan aktivitas fisik berat selama 24 jam setelah pemeriksaan radiologi dengan menggunakan Iohexol.

FAQ

1. Apa itu Iohexol?

Iohexol adalah bahan kontras radioopak yang digunakan dalam pemeriksaan radiologi untuk membantu menonjolkan organ atau jaringan yang akan diperiksa agar dapat terlihat dengan lebih jelas di dalam gambar hasil pemeriksaan radiologi.

2. Bagaimana cara penggunaan Iohexol?

Pemberian Iohexol biasanya dilakukan melalui suntikan intravena atau langsung di dalam organ yang akan diperiksa. Dosis Iohexol yang diberikan tergantung dari jenis pemeriksaan radiologi yang dilakukan dan kondisi kesehatan pasien.

3. Apa saja efek samping yang mungkin terjadi setelah pemberian Iohexol?

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah pemberian Iohexol adalah mual dan muntah, sakit kepala, gatal-gatal, flushing (wajah merah dan panas), dan reaksi alergi seperti ruam kulit, sesak napas, dan pembengkakan pada wajah atau bibir.

4. Apa saja yang harus dihindari selama penggunaan Iohexol?

Beberapa hal yang harus dihindari selama penggunaan Iohexol adalah tidak mengemudi setelah menjalani pemeriksaan radiologi dengan menggunakan Iohexol, tidak mengonsumsi alkohol selama 24 jam setelah pemeriksaan radiologi dengan menggunakan Iohexol, dan tidak melakukan aktivitas fisik berat selama 24 jam setelah pemeriksaan radiologi dengan menggunakan Iohexol.