Neurontin: Obat Penghilang Nyeri dan Obat Epilepsi

Hello Sobat SehatFarma, kali ini kita akan membahas tentang Neurontin. Neurontin adalah obat yang digunakan untuk mengobati nyeri neuropatik (nyeri yang disebabkan oleh kerusakan saraf) dan epilepsi.

Kegunaan Neurontin

Neurontin memiliki dua jenis kegunaan yaitu, untuk mengobati nyeri neuropatik dan epilepsi.

Untuk nyeri neuropatik, Neurontin dapat membantu mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh kerusakan saraf. Nyeri neuropatik dapat terjadi pada orang yang menderita diabetes, multiple sclerosis, atau cedera saraf.

Sedangkan untuk epilepsi, Neurontin bekerja dengan cara mengurangi aktivitas abnormal pada sel-sel otak yang menyebabkan kejang.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Neurontin

Neurontin tersedia dalam bentuk kapsul, tablet, dan suspensi oral. Dosis Neurontin akan disesuaikan dengan kondisi pasien. Untuk mengobati nyeri neuropatik, dosis awal biasanya adalah 300 mg tiga kali sehari atau 900 mg sehari. Sedangkan untuk epilepsi, dosis awal biasanya adalah 300 mg tiga kali sehari.

Neurontin dapat diminum dengan atau tanpa makanan. Namun, jika Anda mengalami sakit perut saat mengonsumsi Neurontin, sebaiknya diminum setelah makan. Jangan mengunyah atau memecahkan tablet Neurontin saat mengonsumsinya. Jika Anda menggunakan suspensi oral, kocok botol terlebih dahulu sebelum mengukur dosis.

Cara Penyimpanan Neurontin

Neurontin harus disimpan pada suhu ruangan, jauh dari sinar matahari langsung dan kelembaban yang tinggi. Jangan membekukan Neurontin dan hindari meletakkannya di tempat yang terlalu panas atau terlalu dingin.

Efek Samping dan Kontraindikasi Neurontin

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi saat mengonsumsi Neurontin adalah:

  • Mual dan muntah
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Kelelahan
  • Konstipasi
  • Sakit perut
  • Nyeri otot atau sendi
  • Perubahan nafsu makan
  • Kegelisahan dan kecemasan
  • Gangguan penglihatan
  • Kulit kering atau gatal

Jika Anda mengalami efek samping yang serius seperti sesak napas, pembengkakan wajah atau bibir, atau ruam kulit, segera hentikan penggunaan Neurontin dan hubungi dokter Anda.

Neurontin tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap gabapentin atau bahan-bahan lain yang terkandung dalam obat ini. Neurontin juga tidak boleh digunakan oleh wanita hamil atau menyusui tanpa persetujuan dokter.

Larangan selama penggunaan Neurontin

Selama menggunakan Neurontin, hindari mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan ekstra karena Neurontin dapat membuat Anda merasa mengantuk atau pusing.

Jangan minum alkohol selama menggunakan Neurontin karena dapat meningkatkan efek samping obat.

FAQ

1. Apa yang harus dilakukan jika saya melewatkan dosis Neurontin?

Jika Anda melewatkan dosis Neurontin, segera minum obat begitu Anda ingat. Namun, jika sudah hampir waktunya untuk dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis.

2. Apa yang harus dilakukan jika saya overdosis Neurontin?

Jika Anda mengalami overdosis Neurontin, segera hubungi pusat racun atau dokter.

3. Apakah Neurontin dapat menyebabkan ketergantungan?

Neurontin tidak diketahui menyebabkan ketergantungan. Namun, jangan menghentikan penggunaan Neurontin secara tiba-tiba tanpa persetujuan dokter karena dapat menyebabkan kejang atau gejala putus obat.

Kesimpulan

Neurontin adalah obat yang digunakan untuk mengobati nyeri neuropatik dan epilepsi. Neurontin harus digunakan sesuai dengan dosis dan penggunaan yang direkomendasikan oleh dokter. Jangan mengonsumsi alkohol selama menggunakan Neurontin dan hindari mengendarai kendaraan atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan ekstra karena Neurontin dapat membuat Anda merasa mengantuk atau pusing.