A.Vogel Atrosan Devils Claw: Obat Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi dan Otot

Hello Sobat SehatFarma, apakah kamu sedang mengalami nyeri sendi atau otot? Jangan khawatir, karena A.Vogel Atrosan Devils Claw bisa menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. A.Vogel Atrosan Devils Claw adalah obat herbal yang terbuat dari tanaman devil’s claw atau harpagophytum procumbens yang berasal dari Afrika Selatan. Tanaman ini telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai masalah seperti nyeri sendi, otot, dan sakit kepala.

Kegunaan A.Vogel Atrosan Devils Claw

A.Vogel Atrosan Devils Claw digunakan untuk mengatasi nyeri sendi, otot, dan sakit kepala. Obat herbal ini memiliki kandungan harpagoside yang berfungsi sebagai antiinflamasi dan analgesik alami. Kandungan tersebut dapat membantu meredakan peradangan dan nyeri pada sendi dan otot. Selain itu, A.Vogel Atrosan Devils Claw juga dapat membantu meningkatkan mobilitas sendi dan mengurangi kaku pada sendi yang terkena.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan A.Vogel Atrosan Devils Claw

A.Vogel Atrosan Devils Claw tersedia dalam bentuk tablet dengan dosis 480 mg harpagophytum procumbens per tablet. Dosis yang direkomendasikan adalah 1-2 tablet 2 kali sehari setelah makan. Jangan melebihi dosis yang dianjurkan, karena dapat menyebabkan efek samping.

Cara Penyimpanan A.Vogel Atrosan Devils Claw

A.Vogel Atrosan Devils Claw harus disimpan pada suhu ruangan di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jangan menyimpan obat herbal ini di tempat yang lembap atau terlalu panas.

Efek Samping dan Kontraindikasi A.Vogel Atrosan Devils Claw

A.Vogel Atrosan Devils Claw umumnya aman digunakan jika sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Namun, seperti obat herbal lainnya, A.Vogel Atrosan Devils Claw juga dapat menyebabkan efek samping seperti gangguan pencernaan, mual, dan sakit kepala. Jika terjadi efek samping yang tidak diinginkan, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.

A.Vogel Atrosan Devils Claw tidak boleh digunakan oleh wanita hamil atau menyusui, anak-anak di bawah usia 18 tahun, serta orang yang memiliki penyakit lambung atau usus, penyakit jantung, atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat herbal ini.

Larangan selama penggunaan A.Vogel Atrosan Devils Claw

Selama menggunakan A.Vogel Atrosan Devils Claw, hindari konsumsi alkohol dan jangan mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan karena obat herbal ini dapat menyebabkan efek mengantuk.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Bagaimana cara kerja A.Vogel Atrosan Devils Claw?

A.Vogel Atrosan Devils Claw bekerja sebagai antiinflamasi dan analgesik alami yang dapat membantu meredakan peradangan dan nyeri pada sendi dan otot.

2. Apakah A.Vogel Atrosan Devils Claw aman digunakan?

A.Vogel Atrosan Devils Claw umumnya aman digunakan jika sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Namun, seperti obat herbal lainnya, A.Vogel Atrosan Devils Claw juga dapat menyebabkan efek samping seperti gangguan pencernaan, mual, dan sakit kepala. Jika terjadi efek samping yang tidak diinginkan, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.

3. Siapa yang tidak boleh menggunakan A.Vogel Atrosan Devils Claw?

A.Vogel Atrosan Devils Claw tidak boleh digunakan oleh wanita hamil atau menyusui, anak-anak di bawah usia 18 tahun, serta orang yang memiliki penyakit lambung atau usus, penyakit jantung, atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat herbal ini.

4. Bagaimana cara penyimpanan A.Vogel Atrosan Devils Claw?

A.Vogel Atrosan Devils Claw harus disimpan pada suhu ruangan di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jangan menyimpan obat herbal ini di tempat yang lembap atau terlalu panas.

5. Berapa dosis yang direkomendasikan untuk A.Vogel Atrosan Devils Claw?

Dosis yang direkomendasikan untuk A.Vogel Atrosan Devils Claw adalah 1-2 tablet 2 kali sehari setelah makan. Jangan melebihi dosis yang dianjurkan, karena dapat menyebabkan efek samping.