Vaksin Infanrix-IPV+Hib

Hello Sobat SehatFarma!

Vaksin Infanrix-IPV+Hib adalah jenis vaksin yang digunakan untuk mencegah beberapa penyakit serius pada anak, seperti difteri, tetanus, polio, dan infeksi Haemophilus influenzae tipe b (Hib). Vaksin ini sangat penting untuk diberikan pada bayi dan anak-anak di bawah usia 5 tahun, karena mereka memiliki risiko yang lebih tinggi terkena penyakit tersebut.

Kegunaan Vaksin Infanrix-IPV+Hib

Vaksin Infanrix-IPV+Hib bekerja untuk memicu sistem kekebalan tubuh anak untuk memproduksi antibodi yang dapat melindungi dari difteri, tetanus, polio, dan infeksi Hib. Kegunaan vaksin ini adalah untuk mencegah anak terinfeksi penyakit tersebut dan mengurangi risiko komplikasi yang serius.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Vaksin Infanrix-IPV+Hib

Vaksin Infanrix-IPV+Hib mengandung empat jenis vaksin yang diberikan secara bersama-sama dalam satu suntikan. Setiap dosis vaksin ini masing-masing mengandung:- Difteri: 25 unit- Tetanus: 10 unit- Polio inactivated: 40 D-antigen units- Infeksi Hib: 10 mcgVaksin ini diberikan melalui suntikan intramuskular pada paha atau lengan atas anak. Dosis vaksin Infanrix-IPV+Hib umumnya diberikan dalam tiga dosis selama periode enam bulan pertama kehidupan bayi, dengan dosis pertama diberikan pada usia 2 bulan.

Cara Penyimpanan Vaksin Infanrix-IPV+Hib

Vaksin Infanrix-IPV+Hib harus disimpan pada suhu 2-8 derajat Celsius dan tidak boleh dibekukan. Vaksin yang telah beku atau rusak harus dibuang dengan benar dan tidak boleh digunakan.

Efek Samping dan Kontraindikasi Vaksin Infanrix-IPV+Hib

Beberapa efek samping yang umum terjadi setelah pemberian vaksin Infanrix-IPV+Hib adalah demam ringan, nyeri atau kemerahan di tempat suntikan, dan rasa tidak enak badan. Efek samping ini biasanya ringan dan hilang dalam beberapa hari. Namun, jika anak mengalami efek samping yang lebih serius seperti sesak napas, pembengkakan wajah atau bibir, atau reaksi alergi yang parah, segera hubungi dokter.Vaksin Infanrix-IPV+Hib tidak boleh diberikan pada anak-anak yang memiliki riwayat alergi terhadap salah satu bahan vaksin ini atau pada anak yang sedang sakit parah. Jika anak mengalami reaksi alergi sebelumnya setelah diberikan vaksin Infanrix-IPV+Hib atau memiliki riwayat reaksi alergi terhadap vaksin lain, dokter harus dikonsultasikan sebelum memberikan vaksin ini.

Larangan selama penggunaan Vaksin Infanrix-IPV+Hib

Selama anak mendapatkan vaksin Infanrix-IPV+Hib, dokter mungkin akan menyarankan untuk menghindari pemberian vaksin lain dalam jangka waktu tertentu. Jika anak sedang sakit atau memiliki kondisi medis lain, dokter harus dikonsultasikan sebelum memberikan vaksin ini.

FAQ

1. Berapa kali dosis Vaksin Infanrix-IPV+Hib diberikan pada anak?Dosis vaksin Infanrix-IPV+Hib diberikan dalam tiga dosis selama periode enam bulan pertama kehidupan bayi, dengan dosis pertama diberikan pada usia 2 bulan.2. Apa saja efek samping yang mungkin terjadi setelah pemberian vaksin Infanrix-IPV+Hib?Beberapa efek samping yang umum terjadi setelah pemberian vaksin Infanrix-IPV+Hib adalah demam ringan, nyeri atau kemerahan di tempat suntikan, dan rasa tidak enak badan.3. Apakah vaksin Infanrix-IPV+Hib boleh diberikan pada anak yang memiliki riwayat alergi terhadap salah satu bahan vaksin ini?Vaksin Infanrix-IPV+Hib tidak boleh diberikan pada anak-anak yang memiliki riwayat alergi terhadap salah satu bahan vaksin ini atau pada anak yang sedang sakit parah. Jika anak mengalami reaksi alergi sebelumnya setelah diberikan vaksin Infanrix-IPV+Hib atau memiliki riwayat reaksi alergi terhadap vaksin lain, dokter harus dikonsultasikan sebelum memberikan vaksin ini.

Kesimpulan

Vaksin Infanrix-IPV+Hib sangat penting untuk diberikan pada bayi dan anak-anak di bawah usia 5 tahun untuk mencegah beberapa penyakit serius seperti difteri, tetanus, polio, dan infeksi Hib. Dosis vaksin ini diberikan dalam tiga dosis selama periode enam bulan pertama kehidupan bayi. Meskipun vaksin ini dapat menyebabkan beberapa efek samping, namun manfaatnya jauh lebih besar dalam melindungi anak dari penyakit serius.