Periflux: Manfaat, Dosis, Cara Penggunaan, Efek Samping dan Kontraindikasi

Hello Sobat SehatFarma!

Periflux adalah obat yang digunakan untuk mengobati gangguan sirkulasi darah. Obat ini mengandung zat aktif buflomedil hydrochloride yang bekerja dengan cara melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi lancar.

Kegunaan Periflux adalah untuk mengobati gejala-gejala yang terkait dengan gangguan sirkulasi darah, seperti kesemutan, kram, dan rasa sakit pada kaki. Obat ini juga digunakan untuk mengurangi risiko terjadinya komplikasi pada penderita diabetes dan untuk membantu penyembuhan luka yang sulit sembuh pada penderita gangguan sirkulasi darah.

Dosis Periflux yang dianjurkan adalah 150-300 mg per hari, terbagi dalam 2-3 dosis. Obat ini harus diminum setelah makan dan diminum dengan segelas air. Dosis yang diberikan harus disesuaikan dengan kondisi pasien dan disesuaikan dengan resep dokter.

Cara penyimpanan Periflux adalah pada suhu ruangan yang tidak terkena sinar matahari langsung dan jauh dari jangkauan anak-anak. Jangan menyimpan obat ini di dalam kamar mandi atau tempat yang lembap. Pastikan juga obat ini tidak kadaluarsa sebelum digunakan.

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi Periflux antara lain sakit kepala, pusing, mual, muntah, diare, dan gangguan tidur. Jika efek samping yang dirasakan berat atau mengganggu aktivitas sehari-hari, segera konsultasikan dengan dokter.

Periflux memiliki beberapa kontraindikasi, yaitu pasien yang memiliki alergi terhadap zat aktif dalam obat ini, pasien yang sedang hamil atau menyusui, pasien yang memiliki gangguan fungsi hati atau ginjal yang berat, dan pasien yang memiliki riwayat serangan jantung atau stroke.

Selama penggunaan Periflux, sebaiknya hindari penggunaan alkohol. Selain itu, obat ini juga tidak boleh digunakan bersamaan dengan obat-obatan tertentu, seperti obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi atau obat-obatan golongan nitrates.

FAQ Periflux

1. Apa kegunaan Periflux?

Periflux digunakan untuk mengobati gangguan sirkulasi darah, seperti kesemutan, kram, dan rasa sakit pada kaki. Obat ini juga digunakan untuk mengurangi risiko terjadinya komplikasi pada penderita diabetes dan untuk membantu penyembuhan luka yang sulit sembuh pada penderita gangguan sirkulasi darah.

2. Bagaimana dosis yang dianjurkan untuk mengonsumsi Periflux?

Dosis Periflux yang dianjurkan adalah 150-300 mg per hari, terbagi dalam 2-3 dosis. Obat ini harus diminum setelah makan dan diminum dengan segelas air. Dosis yang diberikan harus disesuaikan dengan kondisi pasien dan disesuaikan dengan resep dokter.

3. Apa efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi Periflux?

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi Periflux antara lain sakit kepala, pusing, mual, muntah, diare, dan gangguan tidur. Jika efek samping yang dirasakan berat atau mengganggu aktivitas sehari-hari, segera konsultasikan dengan dokter.

4. Apa kontraindikasi Periflux?

Periflux memiliki beberapa kontraindikasi, yaitu pasien yang memiliki alergi terhadap zat aktif dalam obat ini, pasien yang sedang hamil atau menyusui, pasien yang memiliki gangguan fungsi hati atau ginjal yang berat, dan pasien yang memiliki riwayat serangan jantung atau stroke.

Kesimpulan

Periflux adalah obat yang digunakan untuk mengobati gangguan sirkulasi darah. Obat ini mengandung zat aktif buflomedil hydrochloride yang bekerja dengan cara melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi lancar. Periflux memiliki kegunaan untuk mengobati gejala-gejala yang terkait dengan gangguan sirkulasi darah, seperti kesemutan, kram, dan rasa sakit pada kaki. Dosis yang dianjurkan untuk mengonsumsi Periflux adalah 150-300 mg per hari, terbagi dalam 2-3 dosis dan harus disesuaikan dengan kondisi pasien dan disesuaikan dengan resep dokter. Periflux memiliki beberapa efek samping dan kontraindikasi yang harus diperhatikan. Selama penggunaan Periflux, sebaiknya hindari penggunaan alkohol dan jangan digunakan bersamaan dengan obat-obatan tertentu. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.