Lexahist: Obat Antihistamin yang Efektif Mengatasi Alergi

Hello Sobat SehatFarma!

Apakah kamu sering merasa gatal-gatal, hidung tersumbat, atau bersin-bersin ketika terkena alergi? Jangan khawatir, karena ada solusinya! Obat antihistamin bernama Lexahist dapat membantu mengatasi gejala alergi dengan cepat dan efektif.

Apa itu Lexahist?

Lexahist adalah obat antihistamin yang mengandung Loratadine. Loratadine merupakan zat aktif yang bekerja untuk mengatasi gejala alergi seperti hidung tersumbat, bersin-bersin, dan gatal-gatal. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan sirup.

Apa kegunaan Lexahist?

Lexahist digunakan untuk mengatasi gejala alergi, seperti rinitis alergi (pilek alergi), urtikaria (ruam kulit), dan konjungtivitis alergi (peradangan pada selaput mata).

Kandungan dosis & Cara penggunaan Lexahist

Dosis Lexahist tergantung pada usia dan berat badan pasien. Untuk dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun, dosis yang dianjurkan adalah 10 mg (1 tablet) per hari. Sedangkan untuk anak-anak usia 2-12 tahun, dosis yang dianjurkan adalah 5 mg (setengah tablet) per hari atau sesuai dengan berat badannya. Untuk penggunaan sirup, dosisnya disesuaikan dengan usia dan berat badan anak.Cara penggunaan Lexahist adalah dengan menelan tablet utuh dengan segelas air. Sedangkan untuk sirup, dapat langsung diminum atau dicampurkan dengan sedikit air.

Cara penyimpanan Lexahist

Lexahist harus disimpan pada suhu ruangan dan di tempat yang kering, terlindung dari sinar matahari langsung. Simpanlah obat ini di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak.

Efek samping dan kontraindikasi Lexahist

Penggunaan Lexahist dapat menimbulkan efek samping seperti pusing, sakit kepala, mual, dan mulut kering. Namun, efek samping ini umumnya ringan dan tidak berbahaya. Kontraindikasi Lexahist adalah pada pasien yang memiliki hipersensitivitas terhadap Loratadine atau komponen obat ini. Selain itu, penggunaan obat ini juga tidak dianjurkan pada pasien dengan gangguan hati atau ginjal yang berat.

Larangan selama penggunaan Lexahist

Selama menggunakan Lexahist, sebaiknya hindari mengonsumsi minuman beralkohol dan obat-obatan yang dapat menyebabkan efek samping seperti pusing atau kantuk.

FAQ

1. Apa bedanya Lexahist dengan obat antihistamin lain?

Lexahist mengandung Loratadine sebagai zat aktifnya, sedangkan obat antihistamin lain mungkin mengandung zat aktif yang berbeda. Namun, semua obat antihistamin bekerja untuk mengatasi gejala alergi dengan cara menghambat efek histamin pada tubuh.

2. Apakah Lexahist aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Penggunaan Lexahist pada ibu hamil dan menyusui sebaiknya dengan anjuran dokter, karena belum ada penelitian yang memadai mengenai efek penggunaan obat ini pada ibu hamil dan menyusui.

3. Apakah Lexahist dapat digunakan oleh anak-anak?

Ya, Lexahist dapat digunakan oleh anak-anak di atas 2 tahun dengan dosis yang disesuaikan dengan usia dan berat badannya.

4. Apakah Lexahist dapat menyebabkan kantuk?

Meskipun efek samping kantuk jarang terjadi pada penggunaan Lexahist, namun sebaiknya hindari mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan tinggi selama penggunaan obat ini.

Kesimpulan

Lexahist adalah obat antihistamin yang efektif mengatasi gejala alergi seperti hidung tersumbat, bersin-bersin, dan gatal-gatal. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan sirup, dan dosisnya disesuaikan dengan usia dan berat badan pasien. Meskipun dapat menimbulkan efek samping ringan seperti pusing dan mulut kering, penggunaan Lexahist sebaiknya dengan anjuran dokter dan menghindari aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan tinggi.