Myllacid: Obat untuk Gangguan Saluran Cerna

Hello Sobat SehatFarma,

Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan nama Myllacid. Obat ini sering digunakan untuk mengatasi gangguan saluran cerna, seperti diare dan sembelit. Myllacid mengandung bahan aktif simetikon dan laktase yang dapat membantu mengurangi gas dalam perut serta memecah laktosa dalam makanan.

Kegunaan Myllacid

Myllacid digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan saluran cerna, seperti diare, sembelit, kembung, dan sakit perut. Obat ini juga dapat membantu mengurangi gas dalam perut yang dapat menyebabkan kembung dan perut terasa penuh.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Myllacid

Myllacid tersedia dalam bentuk tablet kunyah dan serbuk oral. Dosis Myllacid tergantung dari usia, berat badan, dan kondisi kesehatan pasien. Dosis yang umum digunakan untuk orang dewasa adalah 1-2 tablet atau 1 sachet serbuk 3-4 kali sehari setelah makan atau sesuai petunjuk dokter. Untuk anak-anak, dosis disesuaikan dengan berat badan dan usia.Cara penggunaan Myllacid tergantung dari bentuk obat yang digunakan. Untuk tablet, kunyah hingga benar-benar hancur sebelum ditelan. Untuk serbuk, larutkan dalam segelas air dan minum segera setelah diaduk.

Cara Penyimpanan Myllacid

Simpan Myllacid pada suhu kamar dan hindari paparan sinar matahari langsung serta kelembapan yang berlebihan. Jangan menyimpan obat ini di tempat yang terlalu panas atau terlalu dingin, seperti di dalam kulkas atau freezer. Pastikan juga untuk menyimpan obat ini di tempat yang tidak terjangkau anak-anak.

Efek Samping dan Kontraindikasi Myllacid

Penggunaan Myllacid pada dosis yang tepat umumnya tidak menimbulkan efek samping yang serius. Namun, beberapa efek samping yang umum terjadi adalah mual, muntah, sakit perut, dan diare. Jika efek samping ini tidak hilang dalam waktu 1-2 hari, segera konsultasikan dengan dokter.Myllacid tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki alergi terhadap bahan aktif simetikon atau laktase. Obat ini juga tidak boleh digunakan oleh orang yang sedang hamil atau menyusui tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Larangan selama penggunaan Myllacid

Selama menggunakan Myllacid, hindari mengonsumsi makanan yang dapat memperburuk kondisi saluran cerna, seperti makanan pedas, berlemak, atau berminyak. Selain itu, hindari juga mengonsumsi minuman beralkohol karena dapat memperparah kondisi perut.

FAQ

1. Apa yang harus dilakukan jika terlewat satu dosis Myllacid?Jika terlewat satu dosis Myllacid, segera minum obat sesegera mungkin. Namun, jika sudah dekat dengan waktu dosis berikutnya, lewati saja dosis yang terlewat dan lanjutkan dengan dosis berikutnya seperti biasa.2. Apa yang harus dilakukan jika terjadi overdosis Myllacid?Jika terjadi overdosis Myllacid, segera hubungi dokter atau pergi ke pusat kesehatan terdekat. Beberapa gejala overdosis Myllacid adalah mual, muntah, sakit perut, dan diare.3. Bisakah Myllacid digunakan untuk anak-anak?Ya, Myllacid dapat digunakan untuk anak-anak. Namun, dosis harus disesuaikan dengan berat badan dan usia anak. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan Myllacid pada anak-anak.

Kesimpulan

Myllacid adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan saluran cerna, seperti diare dan sembelit. Obat ini mengandung bahan aktif simetikon dan laktase yang dapat membantu mengurangi gas dalam perut serta memecah laktosa dalam makanan. Dosis Myllacid tergantung dari usia, berat badan, dan kondisi kesehatan pasien. Jangan lupa untuk menyimpan obat ini pada suhu kamar dan hindari paparan sinar matahari langsung serta kelembapan yang berlebihan. Selama menggunakan Myllacid, hindari mengonsumsi makanan pedas, berlemak, atau berminyak. Obat ini tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki alergi terhadap bahan aktif simetikon atau laktase serta orang yang sedang hamil atau menyusui tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.