Divask: Obat Penurun Tekanan Darah Tinggi

Hello Sobat SehatFarma, dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang obat Divask. Obat ini umumnya digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Divask merupakan salah satu obat yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Obat ini mengandung bahan aktif nifedipin yang bekerja dengan cara melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lancar dan tekanan darah menurun.

Dosis Divask yang diberikan sebaiknya disesuaikan dengan kondisi kesehatan pasien. Biasanya, dosis awal yang diberikan adalah 10 mg, kemudian dapat ditingkatkan sesuai dengan respons tubuh pasien. Dosis maksimal yang dianjurkan adalah 90 mg per hari.

Cara penggunaan Divask cukup mudah, yaitu diminum secara oral dengan dosis yang telah ditentukan. Obat ini dapat diminum sebelum atau sesudah makan, tergantung dengan kebutuhan pasien. Namun, pastikan untuk tidak mengunyah atau menghancurkan tablet Divask sebelum diminum.

Untuk penyimpanan Divask, simpanlah obat ini pada suhu ruangan dan hindari dari paparan sinar matahari langsung. Pastikan obat ini disimpan pada tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak.

Sebagaimana obat-obatan lainnya, penggunaan Divask juga dapat menimbulkan beberapa efek samping. Beberapa efek samping yang umum terjadi antara lain sakit kepala, pusing, mual, muntah, dan sembelit. Meskipun demikian, efek samping ini biasanya bersifat ringan dan dapat hilang dengan sendirinya setelah beberapa waktu.

Ada beberapa kondisi yang menjadi kontraindikasi dalam penggunaan Divask, yaitu pasien dengan gangguan fungsi liver atau ginjal, pasien dengan kondisi jantung yang tidak stabil, serta pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap nifedipin atau obat-obatan sejenisnya.

Selama menggunakan Divask, ada beberapa larangan yang harus diperhatikan oleh pasien, antara lain tidak mengonsumsi alkohol, tidak merokok, serta menghindari konsumsi obat-obatan tertentu yang dapat meningkatkan risiko efek samping Divask.

FAQ tentang Divask

1. Apakah Divask bisa menyebabkan ketergantungan?

Tidak, Divask tidak menyebabkan ketergantungan.

2. Apa yang harus dilakukan jika terlewat satu dosis Divask?

Jika terlewat satu dosis Divask, segera minum dosis yang terlupa jika jarak dengan dosis berikutnya masih lama. Namun, jika sudah mendekati jadwal dosis berikutnya, lewati saja dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis.

3. Apakah Divask aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil?

Tidak disarankan untuk mengonsumsi Divask selama masa kehamilan atau menyusui, kecuali jika dianggap sangat penting dan dibutuhkan oleh dokter.

4. Apakah Divask dapat memengaruhi kemampuan mengemudi atau mengoperasikan mesin?

Ya, Divask dapat memengaruhi kemampuan mengemudi atau mengoperasikan mesin. Oleh karena itu, hindari melakukan aktivitas tersebut jika merasa pusing atau lelah setelah mengonsumsi Divask.

Kesimpulan

Divask adalah obat yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Obat ini mengandung bahan aktif nifedipin dan bekerja dengan cara melebarkan pembuluh darah. Dosis Divask dan cara penggunaannya harus sesuai dengan anjuran dokter. Selama menggunakan Divask, perhatikan juga larangan-larangan yang ada agar tidak menimbulkan efek samping atau bahaya bagi kesehatan.