SEHAT FARMA Kumpulan Berita dan Informasi Kesehatan dari berbagai sumber yang terpercaya Hello Sobat SehatFarma, apakah kamu sering mengalami sembelit atau konstipasi? Jika iya, kamu tidak perlu khawatir karena ada solusi terbaik untuk masalah tersebut yaitu Laxasium. Laxasium adalah salah satu obat pencahar yang dapat membantu mengatasi masalah sembelit atau konstipasi. Berikut ini akan dijelaskan tentang kegunaan Laxasium, kandungan dosis dan cara penggunaan, cara penyimpanan Laxasium, efek samping dan kontraindikasi, serta larangan selama penggunaan Laxasium.
Kegunaan Laxasium
Laxasium digunakan untuk membantu mengatasi masalah sembelit atau konstipasi. Sembelit atau konstipasi adalah kondisi di mana seseorang mengalami sulit buang air besar atau buang air besar yang tidak teratur. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti diet yang tidak sehat, kurangnya asupan serat, kurangnya asupan air, kurangnya aktivitas fisik, penggunaan obat-obatan tertentu, dan kondisi medis tertentu seperti sindrom iritasi usus besar atau hipotiroidisme.
Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Laxasium
Laxasium mengandung senyawa aktif bisacodyl. Dosis yang dianjurkan untuk dewasa adalah 5-10 mg per hari, tergantung dari kondisi medis dan respons individu. Laxasium dapat diminum dengan atau tanpa makanan. Namun, sebaiknya diminum setelah makan untuk mengurangi efek samping seperti sakit perut atau mual. Laxasium harus diminum dengan segelas air penuh untuk membantu menurunkan risiko dehidrasi dan membantu obat bekerja lebih efektif.
Cara Penyimpanan Laxasium
Laxasium harus disimpan pada suhu ruangan, di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung. Pastikan untuk menyimpan Laxasium di tempat yang tidak mudah dijangkau oleh anak-anak atau hewan peliharaan. Jangan membekukan atau memanaskan Laxasium karena dapat merusak kualitas obat.
Efek Samping dan Kontraindikasi Laxasium
Laxasium dapat menyebabkan efek samping seperti mual, sakit perut, diare, kram perut, atau reaksi alergi seperti ruam kulit atau gatal-gatal. Jika kamu mengalami efek samping yang parah atau berlangsung lama, segera hubungi dokter atau apoteker. Kontraindikasi Laxasium adalah pada pasien dengan kondisi medis tertentu seperti penyakit Crohn, kolitis ulseratif, atau ileus. Jangan mengonsumsi Laxasium jika kamu sedang hamil atau menyusui tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Larangan selama penggunaan Laxasium
Selama menggunakan Laxasium, hindari makan makanan yang tidak sehat atau tidak seimbang seperti makanan cepat saji, makanan berlemak, atau makanan yang mengandung banyak gula. Pastikan untuk minum cukup air setiap hari dan melakukan aktivitas fisik secara teratur untuk membantu mengatasi masalah sembelit atau konstipasi. Jangan mengonsumsi lebih dari dosis yang dianjurkan dan jangan mengonsumsi Laxasium dalam jangka waktu yang lama tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Ditanyakan)
1. Bisakah Laxasium dikonsumsi oleh anak-anak?
Laxasium tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh anak-anak di bawah usia 12 tahun kecuali atas rekomendasi dokter.
2. Apakah Laxasium dapat menyebabkan ketergantungan?
Laxasium dapat menyebabkan ketergantungan jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama atau lebih dari dosis yang dianjurkan. Oleh karena itu, Laxasium harus dikonsumsi sesuai dengan dosis yang dianjurkan dan tidak boleh dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
3. Apakah Laxasium aman untuk dikonsumsi selama kehamilan?
Laxasium tidak dianjurkan untuk dikonsumsi selama kehamilan atau menyusui tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
4. Bisakah Laxasium dikonsumsi bersamaan dengan obat lain?
Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi Laxasium bersamaan dengan obat lain. Beberapa obat dapat berinteraksi dengan Laxasium dan meningkatkan risiko efek samping.
5. Berapa lama waktu yang dibutuhkan Laxasium untuk bekerja?
Laxasium biasanya mulai bekerja dalam waktu 6-12 jam setelah dikonsumsi. Namun, waktu yang dibutuhkan untuk Laxasium bekerja dapat bervariasi tergantung pada kondisi medis dan respons individu.