Nifedipine: Penggunaan, Dosis, dan Efek Samping

Hello Sobat SehatFarma, kali ini kita akan membahas tentang nifedipine. Nifedipine adalah obat yang termasuk dalam golongan antagonis kalsium. Obat ini banyak digunakan untuk mengatasi masalah tekanan darah tinggi atau hipertensi. Namun, sebelum menggunakan obat ini, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu tentang kegunaan, dosis, cara penggunaan, cara penyimpanan, efek samping, dan kontraindikasi dari nifedipine.

Kegunaan Nifedipine

Nifedipine digunakan untuk mengatasi masalah tekanan darah tinggi atau hipertensi. Selain itu, obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi angina pektoris atau nyeri dada akibat penyempitan pembuluh darah pada jantung. Nifedipine bekerja dengan menghambat masuknya kalsium ke dalam sel otot jantung dan pembuluh darah sehingga pembuluh darah menjadi lebih lebar dan mempermudah aliran darah ke seluruh tubuh.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Nifedipine

Dosis nifedipine yang diberikan tergantung pada kondisi kesehatan pasien. Biasanya, dosis yang diberikan adalah 10-20 mg 3 kali sehari. Namun, dosis dapat disesuaikan berdasarkan respons pasien terhadap obat ini. Nifedipine dapat dikonsumsi sebelum atau setelah makan dan harus diminum dengan air putih. Jangan mengunyah atau menghancurkan tablet nifedipine karena dapat mengurangi efektivitas obat.

Cara Penyimpanan Nifedipine

Nifedipine harus disimpan pada suhu kamar dan terhindar dari cahaya langsung. Jangan meletakkan obat ini di tempat yang lembap atau panas seperti kamar mandi atau dapur. Simpan obat ini di dalam wadah yang rapat dan jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Efek Samping dan Kontraindikasi Nifedipine

Nifedipine dapat menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, pusing, kantuk, mual, sembelit, dan nyeri perut. Efek samping ini biasanya ringan dan hanya bersifat sementara. Namun, jika efek samping berat seperti denyut jantung yang tidak teratur, sesak napas, dan pembengkakan wajah, segera hentikan penggunaan obat dan segera hubungi dokter. Selain itu, nifedipine tidak boleh digunakan oleh pasien yang memiliki alergi terhadap obat ini atau pasien yang memiliki masalah pada jantung, hati, atau ginjal. Nifedipine juga tidak boleh digunakan oleh wanita hamil atau menyusui.

Larangan selama penggunaan Nifedipine

Selama menggunakan nifedipine, ada beberapa hal yang harus dihindari seperti mengemudi atau melakukan aktivitas berat karena obat ini dapat menyebabkan kantuk dan pusing. Selain itu, hindari mengonsumsi minuman beralkohol ketika menggunakan obat ini karena dapat memperburuk efek samping. Jangan menggunakan obat lain tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter karena dapat mempengaruhi efektivitas nifedipine.

FAQ

1. Apa yang harus dilakukan jika terlewat satu dosis nifedipine?

Jika terlewat satu dosis nifedipine, segera konsumsi dosis yang terlewat begitu ingat. Namun, jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, abaikan dosis yang terlewat dan lanjutkan dosis berikutnya seperti biasa.

2. Apakah nifedipine dapat digunakan oleh anak-anak?

Tidak, nifedipine hanya dapat digunakan oleh orang dewasa dan tidak dianjurkan untuk digunakan oleh anak-anak.

Kesimpulan

Nifedipine adalah obat yang digunakan untuk mengatasi masalah tekanan darah tinggi dan angina pektoris. Dosis dan cara penggunaan nifedipine harus sesuai dengan anjuran dokter. Obat ini harus disimpan pada suhu kamar dan terhindar dari cahaya langsung. Nifedipine dapat menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, pusing, dan mual. Selama menggunakan nifedipine, hindari melakukan aktivitas berat dan mengonsumsi minuman beralkohol. Jangan menggunakan obat lain tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.