SEHAT FARMA Kumpulan Berita dan Informasi Kesehatan dari berbagai sumber yang terpercaya Hello Sobat SehatFarma!
Jamur dapat tumbuh di berbagai bagian tubuh manusia, seperti kulit, kuku, hingga rambut. Mengatasi jamur pada tubuh dapat dilakukan dengan menggunakan obat antijamur. Salah satu obat antijamur yang terkenal adalah Itzol.
Itzol merupakan obat antijamur yang mengandung zat aktif itraconazole. Zat ini bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan dan reproduksi jamur pada tubuh. Itzol tersedia dalam bentuk kapsul dan larutan injeksi.
Kegunaan Itzol
Itzol digunakan untuk mengatasi berbagai jenis infeksi jamur pada tubuh, seperti:
- Infeksi jamur pada kulit dan kuku
- Infeksi jamur pada rambut
- Infeksi jamur pada saluran pencernaan
- Infeksi jamur pada paru-paru
Itzol juga bisa digunakan untuk mencegah infeksi jamur pada pasien dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita HIV/AIDS.
Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Itzol
Dosis Itzol tergantung dari jenis infeksi jamur yang diderita dan kondisi kesehatan pasien. Berikut adalah dosis Itzol untuk beberapa jenis infeksi jamur:
| Jenis Infeksi | Dosis Itzol |
|---|---|
| Infeksi jamur pada kulit dan kuku | 100-200 mg/hari selama 2-4 minggu |
| Infeksi jamur pada rambut | 200 mg/hari selama 1 bulan |
| Infeksi jamur pada saluran pencernaan | 200-400 mg/hari selama 1-2 minggu |
| Infeksi jamur pada paru-paru | 200-400 mg/hari selama 3 bulan |
Cara penggunaan Itzol kapsul adalah dengan menelan kapsul secara utuh dengan air. Kapsul Itzol tidak boleh dikunyah atau dipecahkan. Sedangkan cara penggunaan Itzol injeksi harus dilakukan oleh tenaga medis di fasilitas kesehatan.
Cara Penyimpanan Itzol
Itzol harus disimpan pada suhu ruangan yang sejuk dan kering, tidak boleh disimpan di tempat yang lembab atau terkena sinar matahari langsung. Simpan Itzol di tempat yang aman dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping dan Kontraindikasi Itzol
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi Itzol adalah:
- Mual dan muntah
- Sakit kepala
- Diare
- Pusing
- Gatal-gatal pada kulit
Jika mengalami efek samping yang mengganggu, segera hubungi dokter. Selain itu, Itzol juga memiliki kontraindikasi, yaitu:
- Alergi terhadap itraconazole atau obat antijamur lainnya
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat jantung, obat darah tinggi, dan obat HIV
- Mengalami gangguan fungsi hati
- Hamil atau menyusui
Sebelum menggunakan Itzol, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Larangan selama penggunaan Itzol
Selama menggunakan Itzol, hindari mengonsumsi minuman beralkohol dan obat-obatan tertentu. Selain itu, hindari juga mengemudi jika mengalami efek samping seperti pusing dan penglihatan kabur.
FAQ
1. Apakah Itzol aman untuk digunakan selama kehamilan?
Itzol tidak dianjurkan untuk digunakan selama kehamilan kecuali jika manfaatnya lebih besar daripada risiko yang mungkin terjadi. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan Itzol saat hamil.
2. Apa yang harus dilakukan jika terlewat satu dosis Itzol?
Jika terlewat satu dosis Itzol, segera minum dosis tersebut begitu ingat. Namun, jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan dengan dosis berikutnya seperti biasa.
3. Apakah Itzol bisa digunakan untuk mengatasi infeksi jamur pada gigi?
Tidak, Itzol tidak digunakan untuk mengatasi infeksi jamur pada gigi. Gunakan obat yang diresepkan dokter gigi untuk mengatasi masalah ini.
Kesimpulan
Itzol adalah obat antijamur yang berkhasiat tinggi untuk mengatasi berbagai jenis infeksi jamur pada tubuh. Dosis Itzol tergantung dari jenis infeksi jamur yang diderita dan kondisi kesehatan pasien. Sebelum menggunakan Itzol, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Selama penggunaan Itzol, hindari minuman beralkohol dan obat-obatan tertentu serta perhatikan efek samping yang mungkin terjadi.