Bunascan: Obat untuk Mengatasi Gejala Asma

Hello Sobat SehatFarma

Asma merupakan salah satu penyakit yang sering dialami oleh masyarakat. Gejala asma dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan bahkan dapat mengancam jiwa jika tidak diatasi dengan baik. Untuk itu, diperlukan obat yang tepat untuk mengatasi gejala asma, salah satunya adalah Bunascan. Berikut ini kami akan menjelaskan tentang kegunaan Bunascan, kandungan dosis, cara penggunaan, cara penyimpanan, efek samping, kontraindikasi, serta larangan selama penggunaan Bunascan.

Kegunaan Bunascan

Bunascan merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi gejala asma seperti sesak napas, batuk, dan mengi. Obat ini bekerja dengan cara memperlebar saluran napas sehingga dapat mempermudah pernapasan. Bunascan juga dapat digunakan untuk mengatasi bronkospasme yang disebabkan oleh penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan bronkitis kronik.

Kandungan Dosis dan Cara Penggunaan Bunascan

Bunascan mengandung budesonide dan formoterol. Kandungan dosis yang tersedia adalah 160 mcg/4.5 mcg dan 320 mcg/9 mcg. Dosis yang dianjurkan untuk dewasa adalah 160 mcg/4.5 mcg, 2 kali sehari. Sedangkan untuk anak-anak usia 6-17 tahun, dosis yang dianjurkan adalah 80 mcg/4.5 mcg, 2 kali sehari. Cara penggunaan Bunascan adalah dengan menggunakan inhaler. Bersihkan mulut dengan air bersih sebelum menggunakan inhaler. Kemudian, ambil inhaler dan kocok beberapa kali. Tarik nafas dalam-dalam dan hembuskan perlahan-lahan sambil menekan inhaler. Ulangi jika diperlukan.

Cara Penyimpanan Bunascan

Bunascan harus disimpan pada suhu ruangan antara 15-30°C dan terlindung dari cahaya langsung. Simpan Bunascan pada tempat yang kering dan jauh dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping dan Kontraindikasi Bunascan

Efek samping yang dapat terjadi pada penggunaan Bunascan adalah sakit kepala, gemetar, jantung berdebar-debar, dan mulut kering. Jika efek samping tersebut terjadi dalam jangka waktu yang lama, segera hubungi dokter. Kontraindikasi penggunaan Bunascan adalah pada penderita alergi terhadap budesonide atau formoterol atau penderita asma yang tidak terkontrol.

Larangan Selama Penggunaan Bunascan

Selama penggunaan Bunascan, hindari konsumsi minuman beralkohol dan jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa berkonsultasi dengan dokter. Selain itu, hindari penggunaan Bunascan bersamaan dengan obat-obatan lain tanpa resep dokter.

FAQ

Q: Apakah Bunascan dapat digunakan oleh anak-anak?
A: Ya, Bunascan dapat digunakan oleh anak-anak usia 6-17 tahun dengan dosis yang sesuai.Q: Apakah Bunascan menyebabkan ketergantungan?
A: Tidak, Bunascan tidak menyebabkan ketergantungan.Q: Apa yang harus dilakukan jika terjadi efek samping yang berlebihan?
A: Segera hubungi dokter jika terjadi efek samping yang berlebihan.

Kesimpulan

Bunascan merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi gejala asma seperti sesak napas, batuk, dan mengi. Obat ini bekerja dengan cara memperlebar saluran napas sehingga dapat mempermudah pernapasan. Bunascan mengandung budesonide dan formoterol. Kandungan dosis yang tersedia adalah 160 mcg/4.5 mcg dan 320 mcg/9 mcg. Dosis yang dianjurkan untuk dewasa adalah 160 mcg/4.5 mcg, 2 kali sehari. Efek samping yang dapat terjadi pada penggunaan Bunascan adalah sakit kepala, gemetar, jantung berdebar-debar, dan mulut kering. Kontraindikasi penggunaan Bunascan adalah pada penderita alergi terhadap budesonide atau formoterol atau penderita asma yang tidak terkontrol. Simpan Bunascan pada suhu ruangan antara 15-30°C dan terlindung dari cahaya langsung. Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa berkonsultasi dengan dokter.