Hello, Sobat SehatFarma! Apakah kamu sering merasakan demam dan nyeri yang tak tertahankan? Jangan khawatir, karena kini hadir Mikaject sebagai solusinya. Mikaject adalah obat injeksi yang mengandung zat aktif metamizole sodium, yang berfungsi sebagai analgesik dan antipiretik. Simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kegunaan, dosis, cara penggunaan, penyimpanan, efek samping, dan kontraindikasi Mikaject.
Kegunaan Mikaject
Mikaject digunakan untuk mengatasi demam, nyeri ringan hingga sedang, seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, nyeri pasca operasi, radang sendi, dan sebagainya. Obat ini dapat diberikan secara intramuskular atau intravena oleh dokter atau tenaga medis yang berkompeten.
Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Mikaject
Mikaject tersedia dalam bentuk ampul dengan dosis 500 mg/2 ml atau 1 g/2 ml. Dosis yang dianjurkan untuk dewasa adalah 1-2 ampul (500-1000 mg) setiap 6-8 jam, tidak boleh melebihi 3 g per hari. Sedangkan untuk anak-anak, dosis yang dianjurkan adalah 10-15 mg/kgBB/dosis, maksimal 4 dosis per hari. Cara penggunaannya adalah dengan mengambil obat dari ampul menggunakan jarum suntik, lalu disuntikkan ke dalam otot (intramuskular) atau pembuluh darah (intravena) dengan steril dan hati-hati.
Cara Penyimpanan Mikaject
Mikaject harus disimpan pada suhu ruangan (15-30°C), terlindung dari cahaya langsung, dan jauh dari jangkauan anak-anak. Jangan digunakan jika kemasan telah rusak atau kadaluarsa. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker jika masih ragu mengenai cara penyimpanan obat ini.
Efek Samping dan Kontraindikasi Mikaject
Tidak semua orang cocok menggunakan Mikaject, karena obat ini dapat menimbulkan efek samping, seperti mual, muntah, diare, kulit kemerahan, gatal-gatal, hingga reaksi alergi yang serius. Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter. Selain itu, ada beberapa kondisi yang menjadi kontraindikasi penggunaan Mikaject, seperti:
- Asma
- Penyakit ginjal atau hati
- Gangguan pembekuan darah
- Kehamilan dan menyusui
- Alergi terhadap metamizole sodium atau obat-obatan sejenis
Larangan selama penggunaan Mikaject
Selama menggunakan Mikaject, ada beberapa larangan yang harus diperhatikan, antara lain:
- Tidak boleh digunakan bersamaan dengan obat-obatan golongan NSAID (ibuprofen, aspirin, dll)
- Jangan melebihi dosis yang dianjurkan
- Tidak boleh digunakan pada anak di bawah 3 bulan
- Jangan digunakan oleh orang yang memiliki riwayat alergi terhadap obat ini
- Hindari penggunaan pada orang yang memiliki gangguan ginjal atau hati
FAQ
Berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang Mikaject:
- Apakah Mikaject aman untuk dikonsumsi?
- Apakah Mikaject menyebabkan ketergantungan?
- Bagaimana cara menyimpan Mikaject yang benar?
- Apakah Mikaject bisa digunakan oleh anak-anak?
- Apakah Mikaject bisa digunakan oleh wanita hamil atau menyusui?
Mikaject aman jika digunakan sesuai dengan dosis dan indikasi yang dianjurkan oleh dokter atau apoteker.
Mikaject tidak menyebabkan ketergantungan jika digunakan sesuai dengan dosis yang dianjurkan dan tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Mikaject harus disimpan pada suhu ruangan (15-30°C), terlindung dari cahaya langsung, dan jauh dari jangkauan anak-anak.
Mikaject bisa digunakan oleh anak-anak dengan dosis yang disesuaikan dengan berat badannya dan harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Mikaject tidak dianjurkan untuk digunakan pada wanita hamil atau menyusui, kecuali jika dokter meresepkannya dengan alasan yang jelas.
Kesimpulan
Mikaject adalah obat injeksi yang mengandung zat aktif metamizole sodium, digunakan untuk mengatasi demam dan nyeri ringan hingga sedang. Dosis dan cara penggunaannya harus sesuai dengan anjuran dokter atau apoteker. Mikaject harus disimpan pada suhu ruangan, terlindung dari cahaya langsung, dan jauh dari jangkauan anak-anak. Obat ini memiliki efek samping dan kontraindikasi yang harus diperhatikan, serta ada beberapa larangan selama penggunaannya. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan Mikaject.