Nasamol: Obat Pereda Nyeri dengan Kandungan Parasetamol dan Naproxen

Hello Sobat SehatFarma,

Nyeri seringkali menjadi masalah yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun, kini ada solusi praktis untuk mengatasi nyeri tersebut, yaitu dengan menggunakan obat pereda nyeri Nasamol. Apa itu Nasamol? Bagaimana cara penggunaannya? Apa saja efek samping dan kontraindikasi yang perlu diketahui? Simak ulasan berikut ini.

Kegunaan Nasamol

Nasamol adalah obat pereda nyeri yang mengandung parasetamol dan naproxen. Keduanya merupakan jenis obat yang bekerja dengan cara berbeda untuk meredakan nyeri dan mengurangi peradangan. Parasetamol bekerja dengan cara menghambat produksi zat penyebab nyeri dan panas, sedangkan naproxen bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin, yang merupakan zat penyebab peradangan.Nasamol digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang, seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, nyeri otot, nyeri sendi, dan nyeri setelah operasi. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengurangi demam.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Nasamol

Nasamol tersedia dalam bentuk tablet yang dapat dikonsumsi secara oral. Untuk dewasa, dosis yang direkomendasikan adalah 1-2 tablet setiap 6-8 jam, tidak lebih dari 6 tablet dalam 24 jam. Sedangkan untuk anak-anak, dosis yang direkomendasikan adalah 5-10 mg/kg berat badan setiap 6-8 jam, tidak lebih dari 40 mg/kg berat badan dalam 24 jam.Nasamol harus diminum setelah makan atau bersamaan dengan makanan untuk menghindari iritasi lambung. Tablet harus ditelan utuh dengan segelas air. Jangan mengunyah atau menghancurkan tablet sebelum ditelan.

Cara Penyimpanan Nasamol

Nasamol harus disimpan pada suhu ruangan antara 15-30 derajat Celsius, jauh dari sinar matahari langsung dan kelembaban. Simpan obat ini di tempat yang aman dan terkunci, jauh dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping dan Kontraindikasi Nasamol

Penggunaan Nasamol dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti sakit kepala, pusing, mual, muntah, diare, sakit perut, dan gangguan tidur. Jika efek samping tersebut terjadi atau semakin parah, segera hubungi dokter.Nasamol juga memiliki kontraindikasi, yaitu tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh orang yang memiliki riwayat alergi terhadap parasetamol atau naproxen, penderita asma, penyakit ginjal, penyakit hati, dan penderita maag atau tukak lambung.

Larangan selama penggunaan Nasamol

Selama menggunakan Nasamol, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti:- Tidak boleh mengonsumsi alkohol selama menggunakan Nasamol karena dapat meningkatkan risiko efek samping pada lambung dan hati.- Hindari penggunaan Nasamol bersamaan dengan obat-obatan lain tanpa rekomendasi dokter.- Jangan mengonsumsi Nasamol selama lebih dari 7 hari tanpa berkonsultasi dengan dokter.

FAQ

1. Apakah Nasamol dapat digunakan oleh ibu hamil dan menyusui?- Penggunaan Nasamol selama kehamilan atau menyusui harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.2. Apakah Nasamol dapat digunakan untuk anak-anak?- Nasamol dapat digunakan untuk anak-anak, namun dosisnya harus disesuaikan dengan berat badan dan usia anak.3. Bagaimana jika terlewat satu dosis Nasamol?- Jika terlewat satu dosis, segera minum dosis yang terlewat jika belum waktunya untuk dosis berikutnya. Jangan menggandakan dosis.

Kesimpulan

Nasamol merupakan obat pereda nyeri yang mengandung parasetamol dan naproxen. Obat ini digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang dan mengurangi demam. Namun, penggunaan Nasamol harus sesuai dengan dosis yang direkomendasikan dan diperhatikan efek samping dan kontraindikasinya. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.