Lesipar: Obat Penambah Kalsium dan Vitamin D3

Hello Sobat SehatFarma

Kekurangan kalsium dan vitamin D3 dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti osteoporosis, osteopenia, dan osteomalasia. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan suplemen kalsium dan vitamin D3 seperti Lesipar.Lesipar adalah obat yang mengandung kalsium karbonat dan vitamin D3. Kalsium karbonat adalah salah satu bentuk kalsium yang paling umum digunakan dalam suplemen. Sementara itu, vitamin D3 membantu tubuh menyerap kalsium dari makanan dan suplemen.

Kegunaan Lesipar

Lesipar digunakan untuk meningkatkan asupan kalsium dan vitamin D3 dalam tubuh. Obat ini biasanya direkomendasikan untuk orang yang memiliki kekurangan kalsium dan vitamin D3, seperti orang yang:- Memiliki osteoporosis atau risiko tinggi terkena osteoporosis.- Memiliki riwayat patah tulang.- Berusia di atas 50 tahun.- Memiliki diet yang tidak mencukupi kalsium dan vitamin D3.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Lesipar

Lesipar tersedia dalam bentuk tablet kunyah dan tablet hisap. Dosis yang dianjurkan adalah satu tablet kunyah atau hisap sehari, biasanya setelah makan. Jangan melebihi dosis yang disarankan oleh dokter atau farmasis.Setiap tablet Lesipar mengandung 500 mg kalsium karbonat dan 400 IU vitamin D3. Dalam satu kemasan Lesipar, terdapat 30 tablet kunyah atau hisap.

Cara Penyimpanan Lesipar

Lesipar harus disimpan pada suhu ruangan yang sejuk dan kering, di bawah 30 derajat Celsius. Jangan menyimpan Lesipar di tempat yang lembap atau panas, seperti kamar mandi atau dashboard mobil.Simpan Lesipar di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak dan hewan peliharaan. Jangan gunakan Lesipar setelah tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan.

Efek Samping dan Kontraindikasi Lesipar

Lesipar umumnya aman digunakan jika diambil sesuai dosis yang direkomendasikan. Namun, beberapa orang mungkin mengalami efek samping seperti:- Mulas atau kembung.- Diare atau sembelit.- Mual atau muntah.- Kelelahan atau sakit kepala.Jika Anda mengalami efek samping yang tidak biasa atau parah, segera hubungi dokter atau farmasis.Kontraindikasi Lesipar adalah orang yang memiliki alergi terhadap kalsium karbonat, vitamin D3, atau bahan lain yang terkandung dalam Lesipar. Lesipar juga tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki hiperkalsemia (kadar kalsium yang terlalu tinggi dalam darah) atau hipervitaminosis D (kadar vitamin D yang terlalu tinggi dalam darah).

Larangan selama penggunaan Lesipar

Selama menggunakan Lesipar, hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung tinggi oksalat (seperti bayam, kacang kedelai, atau teh hijau) atau fytat (seperti biji-bijian dan biji-bijian). Kedua zat ini dapat menghambat penyerapan kalsium.Jangan menggunakan Lesipar bersamaan dengan obat lain yang mengandung kalsium atau vitamin D3 tanpa berkonsultasi dengan dokter atau farmasis terlebih dahulu. Lesipar juga dapat memengaruhi penyerapan beberapa obat, seperti antibiotik dan obat jantung. Jangan menggunakan Lesipar bersamaan dengan obat-obatan ini tanpa berkonsultasi dengan dokter atau farmasis terlebih dahulu.

FAQ

Q: Apa efek samping Lesipar yang paling umum?A: Efek samping yang paling umum dari Lesipar adalah mulas atau kembung, diare atau sembelit, mual atau muntah, dan kelelahan atau sakit kepala.Q: Berapa dosis Lesipar yang dianjurkan?A: Dosis Lesipar yang dianjurkan adalah satu tablet kunyah atau hisap sehari, biasanya setelah makan.Q: Bagaimana cara menyimpan Lesipar?A: Lesipar harus disimpan pada suhu ruangan yang sejuk dan kering, di bawah 30 derajat Celsius. Jangan menyimpan Lesipar di tempat yang lembap atau panas, seperti kamar mandi atau dashboard mobil.

Kesimpulan

Lesipar adalah obat yang mengandung kalsium karbonat dan vitamin D3. Obat ini digunakan untuk meningkatkan asupan kalsium dan vitamin D3 dalam tubuh, terutama pada orang yang memiliki kekurangan kalsium dan vitamin D3. Lesipar tersedia dalam bentuk tablet kunyah dan hisap, dengan dosis satu tablet sehari. Lesipar harus disimpan pada suhu ruangan yang sejuk dan kering, di bawah 30 derajat Celsius. Lesipar umumnya aman digunakan jika diambil sesuai dosis yang direkomendasikan, namun beberapa orang mungkin mengalami efek samping seperti mulas atau kembung, diare atau sembelit, mual atau muntah, dan kelelahan atau sakit kepala. Lesipar memiliki beberapa kontraindikasi dan larangan selama penggunaan, sehingga sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau farmasis sebelum menggunakannya.