Cohistan Expectorant: Obat untuk Mengatasi Batuk Berdahak

Hello Sobat SehatFarma, apakah kamu sedang mencari obat untuk mengatasi batuk berdahak? Jangan khawatir, Cohistan Expectorant bisa menjadi pilihan yang tepat untukmu. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang kegunaan, dosis, cara penggunaan, penyimpanan, efek samping, kontraindikasi, dan larangan selama penggunaan Cohistan Expectorant.

Kegunaan Cohistan Expectorant

Cohistan Expectorant adalah obat yang digunakan untuk mengatasi batuk berdahak akibat infeksi saluran pernapasan, bronkitis akut dan kronis, dan emfisema paru. Obat ini membantu mengencerkan dahak dan memudahkan untuk dikeluarkan dari dalam paru-paru.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Cohistan Expectorant

Cohistan Expectorant mengandung beberapa bahan aktif seperti guaifenesin dan terbutalin. Dalam satu sendok takar (5 ml) obat ini mengandung guaifenesin sebanyak 100 mg dan terbutalin sebanyak 1,25 mg.

Dosis Cohistan Expectorant yang disarankan untuk dewasa adalah 10 ml (2 sendok takar) setiap 4-6 jam. Sedangkan untuk anak-anak, dosisnya disesuaikan dengan berat badan dan usia. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum memberikan Cohistan Expectorant pada anak-anak.

Cara penggunaan Cohistan Expectorant adalah dengan menelan obat langsung atau dicampur dengan air. Pastikan untuk membaca aturan pakai pada kemasan atau ikuti petunjuk dokter yang meresepkan obat ini.

Cara Penyimpanan Cohistan Expectorant

Cohistan Expectorant sebaiknya disimpan pada suhu ruangan (15-30 derajat Celsius) dan jauh dari sinar matahari langsung. Hindari menyimpan obat ini di tempat yang lembap atau dekat dengan sumber panas seperti kompor atau oven. Simpanlah obat ini di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak.

Efek Samping dan Kontraindikasi Cohistan Expectorant

Setiap obat memiliki efek samping yang mungkin timbul saat digunakan. Efek samping Cohistan Expectorant yang umumnya muncul adalah mual, muntah, sakit kepala, pusing, dan jantung berdebar-debar. Namun, tidak semua orang mengalami efek samping ini dan biasanya bersifat sementara. Jika efek samping tersebut berlangsung lama atau semakin parah, segera hubungi dokter.

Cohistan Expectorant juga memiliki kontraindikasi atau kondisi di mana obat ini tidak boleh digunakan. Kontraindikasi Cohistan Expectorant adalah pada pasien dengan riwayat hipersensitivitas terhadap guaifenesin atau terbutalin, pasien dengan gangguan ginjal, dan pasien dengan kondisi jantung yang serius seperti aritmia atau gagal jantung. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Larangan selama penggunaan Cohistan Expectorant

Ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari selama penggunaan Cohistan Expectorant. Pertama, hindari mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan karena obat ini dapat menyebabkan efek samping seperti pusing dan lelah. Kedua, hindari mengonsumsi minuman beralkohol selama menggunakan obat ini karena dapat meningkatkan risiko efek samping. Ketiga, hindari penggunaan obat ini bersamaan dengan obat lain yang mengandung guaifenesin atau terbutalin tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

FAQ

1. Apa itu Cohistan Expectorant?

Cohistan Expectorant adalah obat yang digunakan untuk mengatasi batuk berdahak akibat infeksi saluran pernapasan, bronkitis akut dan kronis, dan emfisema paru.

2. Bagaimana dosis Cohistan Expectorant?

Dosis Cohistan Expectorant yang disarankan untuk dewasa adalah 10 ml (2 sendok takar) setiap 4-6 jam. Sedangkan untuk anak-anak, dosisnya disesuaikan dengan berat badan dan usia.

3. Apa efek samping Cohistan Expectorant?

Efek samping Cohistan Expectorant yang umumnya muncul adalah mual, muntah, sakit kepala, pusing, dan jantung berdebar-debar.

Kesimpulan

Cohistan Expectorant adalah obat yang digunakan untuk mengatasi batuk berdahak akibat infeksi saluran pernapasan, bronkitis akut dan kronis, dan emfisema paru. Obat ini mengandung guaifenesin dan terbutalin, dengan dosis yang disesuaikan dengan usia dan berat badan. Selama menggunakan obat ini, sebaiknya hindari aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan dan minum alkohol. Jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.