Colistine: Obat Antibiotik untuk Kondisi Infeksi Bakteri

Hello Sobat SehatFarma, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang Colistine. Colistine merupakan obat antibiotik yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri yang menyerang organ-organ dalam tubuh, seperti paru-paru, saluran kemih, kulit, dan lain sebagainya.

Kegunaan Colistine

Colistine digunakan untuk mengobati infeksi bakteri yang resisten terhadap antibiotik lainnya. Obat ini bekerja dengan cara membunuh bakteri penyebab infeksi.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Colistine

Dosis Colistine disesuaikan dengan kondisi kesehatan pasien, berat badan, dan jenis infeksi yang diderita. Colistine biasanya diberikan melalui injeksi intravena atau intramuskular oleh tenaga medis yang berpengalaman.

Cara Penyimpanan Colistine

Colistine disimpan pada suhu ruangan dan jauh dari jangkauan anak-anak. Hindari menyimpan obat ini di tempat yang lembap atau terkena sinar matahari langsung.

Efek Samping dan Kontraindikasi Colistine

Seperti obat-obatan lainnya, Colistine juga dapat menimbulkan efek samping. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi antara lain diare, mual, muntah, ruam kulit, sakit perut, dan gangguan fungsi ginjal. Selain itu, Colistine juga memiliki kontraindikasi pada pasien dengan riwayat alergi terhadap obat ini atau obat sejenis lainnya.

Larangan selama penggunaan Colistine

Selama menggunakan Colistine, pasien disarankan untuk tidak mengonsumsi alkohol, karena dapat meningkatkan risiko efek samping. Pasien juga harus memperhatikan dosis dan jangan menghentikan penggunaan obat sebelum waktu yang ditentukan oleh dokter.

FAQ

1. Apakah Colistine bisa digunakan pada anak-anak?

Colistine bisa digunakan pada anak-anak dengan dosis yang disesuaikan dengan berat badan dan kondisi kesehatannya.

2. Apa yang harus dilakukan jika terjadi overdosis?

Jika terjadi overdosis, segera hubungi tenaga medis atau dokter untuk mendapatkan pertolongan segera.

Kesimpulan

Colistine adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri yang resisten terhadap antibiotik lainnya. Penggunaan obat ini harus disesuaikan dengan dosis yang tepat dan tidak boleh menghentikan penggunaan obat sebelum waktu yang ditentukan oleh dokter. Selain itu, pasien juga harus memperhatikan efek samping dan kontraindikasi Colistine. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.