Alloris: Obat untuk Mengatasi Alergi

Hello Sobat SehatFarma, kali ini kita akan membahas tentang Alloris. Alloris merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi berbagai jenis alergi seperti rinitis alergi, urtikaria, dan asma bronkial.

Kegunaan Alloris

Alloris digunakan untuk mengatasi gejala alergi seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, gatal-gatal pada kulit, dan sesak napas. Obat ini juga dapat digunakan untuk mencegah munculnya gejala alergi pada orang yang memiliki riwayat alergi.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Alloris

Alloris mengandung bahan aktif loratadine. Dosis yang dianjurkan untuk dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun adalah 10 mg sekali sehari. Sedangkan untuk anak-anak usia 2-12 tahun, dosis yang dianjurkan adalah 5 mg sekali sehari. Alloris dapat dikonsumsi sebelum atau setelah makan. Jangan melebihi dosis yang dianjurkan kecuali atas petunjuk dokter.

Cara Penyimpanan Alloris

Alloris perlu disimpan pada suhu ruangan di tempat yang kering dan terhindar dari cahaya langsung. Jangan menyimpan obat ini di kamar mandi atau tempat yang lembap. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan.

Efek Samping dan Kontraindikasi Alloris

Seperti obat-obatan lain, Alloris juga memiliki efek samping. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi adalah pusing, sakit kepala, mulut kering, dan mual. Jika mengalami efek samping yang tidak diinginkan, segera hubungi dokter.

Obat ini juga memiliki kontraindikasi, yaitu bagi orang yang memiliki riwayat alergi terhadap loratadine atau bahan lain dalam obat ini. Jangan mengonsumsi obat ini jika sedang hamil atau menyusui tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Larangan selama penggunaan Alloris

Selama mengonsumsi Alloris, hindari minuman beralkohol dan obat-obatan yang dapat menyebabkan efek penenang karena dapat meningkatkan efek samping obat ini. Jangan mengemudi atau menjalankan mesin berat jika sedang mengonsumsi Alloris karena obat ini dapat menyebabkan kantuk atau pusing.

FAQ

1. Apa yang harus dilakukan jika melewatkan dosis Alloris?

Jika melewatkan dosis Alloris, segera konsumsi begitu teringat. Namun, jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan konsumsi dosis berikutnya sesuai jadwal yang ditentukan.

2. Apa yang harus dilakukan jika mengonsumsi dosis yang berlebihan?

Jika mengonsumsi dosis Alloris yang berlebihan, segera hubungi dokter atau pergi ke rumah sakit terdekat. Gejala overdosis Alloris dapat berupa pusing, kantuk, dan mulut kering.

3. Apakah Alloris dapat digunakan oleh anak-anak?

Alloris dapat digunakan oleh anak-anak di atas 2 tahun dengan dosis yang disesuaikan dengan berat badan dan usia. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum memberikan obat ini pada anak-anak.

4. Berapa lama Alloris dapat digunakan?

Waktu penggunaan Alloris tergantung pada kondisi dan respons tubuh terhadap obat ini. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika ingin mengonsumsi obat ini dalam jangka waktu yang lama.

5. Apakah Alloris menyebabkan ketergantungan?

Alloris tidak menyebabkan ketergantungan jika digunakan sesuai dosis yang dianjurkan. Namun, jika mengalami efek samping yang tidak diinginkan atau tidak merasa ada perbaikan setelah mengonsumsi obat ini, segera hubungi dokter.