Constipen: Obat untuk Mengatasi Masalah Pencernaan

Hello Sobat SehatFarma, tentu kita semua pernah merasakan masalah pencernaan seperti sembelit atau susah buang air besar. Masalah ini memang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan bisa mengganggu kesehatan tubuh. Untuk mengatasi masalah ini, ada obat yang bisa digunakan yaitu Constipen.

Kegunaan Constipen

Constipen adalah obat yang digunakan untuk mengatasi masalah sembelit atau susah buang air besar. Obat ini bekerja dengan cara memperlancar buang air besar dan menghilangkan rasa sakit saat buang air besar. Selain itu, Constipen juga dapat mengurangi peradangan pada saluran pencernaan dan membantu menjaga kesehatan usus.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Constipen

Constipen mengandung zat aktif Natrium Pikosulfat yang bekerja dengan cara merangsang gerakan usus dan memperlancar buang air besar. Dosis yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 10 mg sekali sehari sebelum tidur. Sedangkan untuk anak-anak, dosisnya harus disesuaikan dengan berat badan anak dan harus dikonsultasikan dengan dokter.

Cara penggunaan Constipen adalah dengan menelan tablet secara utuh dengan segelas air. Jangan mengunyah atau menghancurkan tablet karena dapat merusak lapisan pelindung tablet. Penggunaan obat ini harus sesuai dengan anjuran dokter atau petunjuk pada kemasan obat.

Cara Penyimpanan Constipen

Constipen harus disimpan pada suhu ruangan yang sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung dan jangkauan anak-anak. Jangan menyimpan obat ini di tempat yang lembap atau panas karena dapat merusak kualitas obat.

Efek Samping dan Kontraindikasi Constipen

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi saat menggunakan Constipen adalah mual, muntah, diare, sakit perut, dan reaksi alergi seperti ruam kulit. Jika mengalami efek samping yang berat seperti sesak napas atau pembengkakan di wajah, segera hentikan penggunaan obat dan hubungi dokter.

Constipen tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki alergi terhadap zat aktif atau komponen lain yang terdapat dalam obat ini. Selain itu, orang yang memiliki penyakit usus seperti ileus atau obstruksi usus juga tidak dianjurkan menggunakan obat ini.

Larangan selama penggunaan Constipen

Ada beberapa hal yang harus dihindari saat menggunakan Constipen, yaitu mengonsumsi alkohol, obat-obatan tertentu seperti obat penenang atau obat tidur, dan makanan yang mengandung banyak serat. Hindari juga penggunaan obat ini dalam jangka waktu yang lama tanpa konsultasi dokter terlebih dahulu.

FAQ

1. Apakah Constipen aman untuk digunakan?

Constipen aman digunakan jika sesuai dengan dosis dan anjuran dokter atau petunjuk pada kemasan obat. Namun, jika terjadi efek samping yang berat, segera hentikan penggunaan obat dan hubungi dokter.

2. Berapa dosis yang dianjurkan untuk Constipen?

Dosis yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 10 mg sekali sehari sebelum tidur. Sedangkan untuk anak-anak, dosisnya harus disesuaikan dengan berat badan anak dan harus dikonsultasikan dengan dokter.

3. Apa saja efek samping yang mungkin terjadi saat menggunakan Constipen?

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi saat menggunakan Constipen adalah mual, muntah, diare, sakit perut, dan reaksi alergi seperti ruam kulit.

Kesimpulan

Constipen adalah obat yang digunakan untuk mengatasi masalah sembelit atau susah buang air besar. Obat ini mengandung zat aktif Natrium Pikosulfat dan bekerja dengan cara memperlancar buang air besar. Dosis yang dianjurkan adalah 10 mg sekali sehari sebelum tidur. Penggunaan obat ini harus sesuai dengan anjuran dokter atau petunjuk pada kemasan obat. Hindari penggunaan obat ini dalam jangka waktu yang lama tanpa konsultasi dokter terlebih dahulu dan jangan mengonsumsi alkohol atau obat-obatan tertentu saat menggunakan obat ini.