Ketosic: Obat untuk Menurunkan Gula Darah

Hello Sobat SehatFarma, kali ini kita akan membahas tentang Ketosic. Obat ini digunakan untuk menurunkan gula darah pada pasien diabetes tipe 2. Ketosic mengandung bahan aktif metformin, yang bekerja dengan memperbaiki sensitivitas insulin dan menurunkan produksi glukosa di hati.

Kegunaan Ketosic

Ketosic digunakan untuk mengobati diabetes tipe 2. Obat ini membantu menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes dengan cara memperbaiki sensitivitas insulin dan menurunkan produksi glukosa di hati. Ketosic juga dapat membantu menurunkan berat badan pada pasien diabetes yang mengalami obesitas.

Kandungan Dosis dan Cara Penggunaan Ketosic

Ketosic tersedia dalam bentuk tablet dengan dosis 500 mg dan 850 mg. Dosis awal Ketosic adalah 500 mg, yang diberikan 2-3 kali sehari setelah makan. Dosis dapat ditingkatkan hingga 850 mg setelah 2 minggu pengobatan. Ketosic harus diminum bersama makanan untuk mencegah efek samping seperti sakit perut dan diare.

Cara Penyimpanan Ketosic

Ketosic harus disimpan pada suhu ruangan (15-25°C) dan jauh dari sinar matahari langsung. Simpan obat ini di tempat yang kering dan terhindar dari kelembaban. Jangan menyimpan obat ini di tempat yang terlalu panas atau terlalu dingin, seperti di kulkas atau freezer.

Efek Samping dan Kontraindikasi Ketosic

Ketosic dapat menyebabkan efek samping seperti sakit perut, diare, mual, muntah, dan penurunan nafsu makan. Efek samping ini biasanya ringan dan hilang setelah beberapa hari. Namun, jika efek samping berlanjut atau memburuk, segera hubungi dokter.

Kontraindikasi Ketosic adalah hipersensitivitas terhadap metformin, gangguan fungsi ginjal, gangguan fungsi hati, ketoasidosis, dan kondisi medis yang mengakibatkan hipoksia. Ketosic juga tidak boleh digunakan pada pasien yang sedang menjalani pemindaian radiologi dengan kontras iodin.

Larangan selama penggunaan Ketosic

Selama menggunakan Ketosic, hindari konsumsi minuman beralkohol karena dapat meningkatkan risiko hipoglikemia. Hindari pula mengemudi atau melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan karena Ketosic dapat menyebabkan pusing atau kelemahan. Jangan menggunakan Ketosic jika Anda sedang hamil atau menyusui, kecuali atas saran dokter.

Kesimpulan

Ketosic adalah obat yang digunakan untuk menurunkan gula darah pada pasien diabetes tipe 2. Obat ini mengandung bahan aktif metformin, yang bekerja dengan memperbaiki sensitivitas insulin dan menurunkan produksi glukosa di hati. Ketosic dapat menyebabkan efek samping seperti sakit perut, diare, dan penurunan nafsu makan. Kontraindikasi Ketosic adalah hipersensitivitas terhadap metformin, gangguan fungsi ginjal, gangguan fungsi hati, ketoasidosis, dan kondisi medis yang mengakibatkan hipoksia.

FAQ

1. Apa yang harus dilakukan jika terlewat satu dosis Ketosic?

Jika terlewat satu dosis Ketosic, segera minum obat begitu ingat. Namun, jika sudah dekat dengan jadwal dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis.

2. Apa yang harus dilakukan jika terjadi overdosis Ketosic?

Jika terjadi overdosis Ketosic, segera hubungi dokter atau pergi ke unit gawat darurat. Gejala overdosis antara lain mual, muntah, diare, koma, dan kejang.

3. Apakah Ketosic dapat digunakan oleh anak-anak?

Ketosic tidak boleh digunakan oleh anak-anak atau remaja di bawah usia 17 tahun, kecuali atas saran dokter.