Blesifen: Obat untuk Menstimulasi Ovulasi

Hello Sobat SehatFarma!

Blesifen adalah salah satu obat yang digunakan untuk menstimulasi ovulasi pada wanita yang mengalami gangguan kesuburan atau infertilitas. Obat ini mengandung bahan aktif Clomiphene Citrate yang bekerja dengan cara menstimulasi kelenjar hipofisis agar menghasilkan hormon luteinizing hormone (LH) dan follicle-stimulating hormone (FSH) yang diperlukan untuk memicu ovulasi.

Kegunaan Blesifen

Blesifen digunakan untuk mengatasi gangguan ovulasi pada wanita yang mengalami infertilitas. Obat ini dapat meningkatkan jumlah dan kualitas sel telur yang dihasilkan sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan. Blesifen juga dapat digunakan sebagai terapi substitusi pada wanita yang mengalami kegagalan ovarium primer atau premature ovarian failure.

Kandungan, Dosis, dan Cara Penggunaan Blesifen

Blesifen mengandung Clomiphene Citrate sebanyak 50 mg per tablet. Dosis yang dianjurkan untuk penggunaan Blesifen adalah 50 mg per hari selama 5 hari pada siklus menstruasi ke-3 atau ke-5. Dosis dapat ditingkatkan hingga 150 mg per hari jika tidak terjadi ovulasi setelah penggunaan dosis awal. Blesifen dapat diminum dengan atau tanpa makanan.

Cara Penyimpanan Blesifen

Blesifen harus disimpan pada suhu ruangan yang sejuk dan kering, terhindar dari sinar matahari langsung, dan jauh dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping dan Kontraindikasi Blesifen

Efek samping yang dapat terjadi setelah penggunaan Blesifen antara lain sakit kepala, mual, muntah, pusing, gangguan penglihatan, gejala menopouse, dan perdarahan tidak teratur. Kontraindikasi penggunaan Blesifen adalah pada wanita yang memiliki tumor ovarium, kista ovarium yang belum diobati, gangguan hati dan ginjal, dan hipersensitivitas terhadap Clomiphene Citrate.

Larangan selama penggunaan Blesifen

Selama penggunaan Blesifen, dianjurkan untuk tidak mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan karena obat ini dapat menyebabkan pusing dan gangguan penglihatan. Wanita yang menggunakan Blesifen juga dianjurkan untuk melakukan tes kehamilan sebelum memulai pengobatan untuk memastikan bahwa mereka tidak sedang hamil.

FAQ

1. Apakah Blesifen dapat digunakan oleh pria?

Tidak, Blesifen hanya digunakan untuk pengobatan gangguan ovulasi pada wanita.

2. Apakah Blesifen dapat menyebabkan kehamilan kembar?

Ya, penggunaan Blesifen dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan kembar.

3. Apakah Blesifen dapat digunakan tanpa resep dokter?

Tidak, Blesifen hanya dapat digunakan dengan resep dokter dan harus dikonsumsi sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Kesimpulan

Blesifen adalah obat yang digunakan untuk menstimulasi ovulasi pada wanita yang mengalami infertilitas. Obat ini mengandung Clomiphene Citrate sebanyak 50 mg per tablet dengan dosis yang dianjurkan adalah 50 mg per hari selama 5 hari pada siklus menstruasi ke-3 atau ke-5. Efek samping yang dapat terjadi setelah penggunaan Blesifen antara lain sakit kepala, mual, muntah, pusing, gangguan penglihatan, gejala menopouse, dan perdarahan tidak teratur. Penggunaan Blesifen harus dengan resep dokter dan harus dikonsumsi sesuai dengan dosis yang dianjurkan.