Neobumin: Manfaat, Dosis, Cara Penggunaan, dan Efek Samping

Hello Sobat SehatFarma, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Neobumin. Neobumin adalah obat yang digunakan untuk menggantikan albumin yang hilang dari tubuh akibat penyakit atau cedera. Albumin merupakan protein penting dalam tubuh yang membantu menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh dan juga membantu transportasi hormon, vitamin, dan zat lainnya. Neobumin biasanya digunakan pada pasien dengan kondisi seperti kegagalan ginjal, sirosis hati, atau setelah operasi besar.

Kegunaan Neobumin

Neobumin digunakan untuk menggantikan albumin yang hilang dari tubuh akibat penyakit atau cedera. Albumin merupakan protein penting dalam tubuh yang membantu menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh dan juga membantu transportasi hormon, vitamin, dan zat lainnya. Neobumin biasanya digunakan pada pasien dengan kondisi seperti kegagalan ginjal, sirosis hati, atau setelah operasi besar.

Kandungan, Dosis, & Cara Penggunaan Neobumin

Neobumin mengandung albumin manusia yang dihasilkan dari plasma darah manusia. Neobumin tersedia dalam bentuk cairan infus dan diberikan melalui suntikan langsung ke dalam pembuluh darah. Dosis Neobumin tergantung pada kondisi medis pasien dan dapat disesuaikan oleh dokter yang merawat. Biasanya, dosis yang diberikan adalah 1-2 gram per kilogram berat badan pasien per hari, dengan interval pemberian yang disesuaikan dengan kondisi medis pasien. Neobumin harus diberikan di bawah pengawasan medis dan hanya boleh diberikan oleh petugas kesehatan yang terlatih.

Cara Penyimpanan Neobumin

Neobumin harus disimpan dalam lemari es pada suhu 2-8 derajat Celsius dan tidak boleh dibekukan. Jangan gunakan Neobumin setelah tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan. Setelah dibuka, Neobumin harus segera digunakan dan tidak boleh disimpan untuk digunakan di kemudian hari.

Efek Samping dan Kontraindikasi Neobumin

Seperti obat-obatan lainnya, Neobumin juga dapat menyebabkan efek samping. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi adalah demam, mual, muntah, sakit kepala, dan reaksi alergi. Jika Anda mengalami efek samping yang tidak diinginkan setelah menggunakan Neobumin, segera hubungi dokter atau petugas kesehatan. Neobumin tidak boleh digunakan pada pasien dengan riwayat alergi terhadap albumin manusia atau bahan-bahan lain yang terkandung dalam obat ini.

Larangan selama penggunaan Neobumin

Neobumin harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan kondisi medis seperti gagal jantung, keadaan yang menyebabkan peningkatan volume darah, atau riwayat trombosis. Selama menggunakan Neobumin, hindari penggunaan alkohol dan jangan merokok. Jangan gunakan obat-obatan atau suplemen lain tanpa persetujuan dari dokter yang merawat.

FAQ

1. Apa yang harus dilakukan jika terlewatkan satu dosis Neobumin?

Jika terlewatkan satu dosis Neobumin, segera hubungi dokter atau petugas kesehatan untuk mendapatkan panduan lebih lanjut.

2. Bagaimana jika terjadi overdosis Neobumin?

Jika terjadi overdosis Neobumin, segera hubungi dokter atau petugas kesehatan untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

3. Apakah Neobumin aman untuk digunakan selama kehamilan?

Neobumin tidak direkomendasikan untuk digunakan selama kehamilan, kecuali jika benar-benar diperlukan dan sesuai dengan rekomendasi dokter.

Kesimpulan

Neobumin adalah obat yang digunakan untuk menggantikan albumin yang hilang dari tubuh akibat penyakit atau cedera. Neobumin mengandung albumin manusia yang dihasilkan dari plasma darah manusia dan biasanya digunakan pada pasien dengan kondisi seperti kegagalan ginjal, sirosis hati, atau setelah operasi besar. Dosis Neobumin tergantung pada kondisi medis pasien dan harus diberikan di bawah pengawasan medis. Neobumin harus disimpan pada suhu 2-8 derajat Celsius dan tidak boleh dibekukan. Seperti obat-obatan lainnya, Neobumin juga dapat menyebabkan efek samping dan tidak boleh digunakan pada pasien dengan riwayat alergi terhadap albumin manusia atau bahan-bahan lain yang terkandung dalam obat ini.