Atracurium Besylate: Obat Pencegah Kontraksi Otot yang Efektif

Hello Sobat SehatFarma, kali ini kita akan membahas tentang Atracurium Besylate. Obat ini termasuk dalam golongan obat relaksan otot nondepolarisasi, yang digunakan untuk mencegah kontraksi otot selama operasi. Berikut ini akan kita bahas kegunaan, dosis, cara penggunaan, cara penyimpanan, efek samping, kontraindikasi, serta larangan selama penggunaan Atracurium Besylate.

Kegunaan Atracurium Besylate

Atracurium Besylate digunakan untuk mencegah kontraksi otot selama operasi. Obat ini biasanya digunakan bersamaan dengan anestesi umum untuk membuat pasien tetap tenang dan nyaman selama operasi. Selain itu, Atracurium Besylate juga dapat digunakan untuk mencegah kejang pada pasien dengan epilepsi.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Atracurium Besylate

Dosis Atracurium Besylate dikonsumsi sesuai dengan anjuran dokter. Biasanya, dosis yang direkomendasikan adalah 0,3 – 0,6 mg/kg/hour. Dosis ini dapat disesuaikan berdasarkan usia, jenis kelamin, dan kondisi medis pasien. Atracurium Besylate diberikan melalui suntikan intravena (IV) oleh tenaga medis yang terlatih.

Cara Penyimpanan Atracurium Besylate

Atracurium Besylate disimpan dalam suhu ruangan yang sejuk dan kering, serta terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Pastikan untuk menyimpan obat ini di tempat yang tidak mudah dijangkau oleh anak-anak dan hewan peliharaan.

Efek Samping dan Kontraindikasi Atracurium Besylate

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi Atracurium Besylate antara lain: mual, muntah, sakit kepala, gatal-gatal, kemerahan pada kulit, peningkatan detak jantung, dan tekanan darah rendah. Kontraindikasi dari penggunaan Atracurium Besylate adalah pada pasien dengan riwayat alergi terhadap obat ini atau obat sejenisnya, serta pasien dengan gangguan neuromuskular tertentu.

Larangan selama penggunaan Atracurium Besylate

Ada beberapa hal yang harus dihindari selama penggunaan Atracurium Besylate, antara lain: mengemudi kendaraan bermotor, mengoperasikan mesin, serta melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan tinggi. Selain itu, hindari penggunaan obat ini pada wanita hamil dan menyusui kecuali dibutuhkan.

Kesimpulan

Atracurium Besylate adalah obat yang digunakan untuk mencegah kontraksi otot selama operasi. Dosis obat ini harus dikonsumsi sesuai dengan anjuran dokter dan disimpan dengan benar. Selain itu, penggunaan Atracurium Besylate juga memiliki efek samping dan kontraindikasi yang harus diperhatikan. Pastikan untuk mengikuti instruksi dokter dan konsultasikan kondisi kesehatan Anda sebelum mengonsumsi obat ini.

FAQ

1. Apa itu Atracurium Besylate?

Atracurium Besylate adalah obat yang digunakan untuk mencegah kontraksi otot selama operasi.

2. Bagaimana cara penggunaan Atracurium Besylate?

Atracurium Besylate diberikan melalui suntikan intravena (IV) oleh tenaga medis yang terlatih.

3. Apa efek samping dari penggunaan Atracurium Besylate?

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi Atracurium Besylate antara lain: mual, muntah, sakit kepala, gatal-gatal, kemerahan pada kulit, peningkatan detak jantung, dan tekanan darah rendah.

4. Siapa yang tidak diperbolehkan mengonsumsi Atracurium Besylate?

Kontraindikasi dari penggunaan Atracurium Besylate adalah pada pasien dengan riwayat alergi terhadap obat ini atau obat sejenisnya, serta pasien dengan gangguan neuromuskular tertentu.