SEHAT FARMA Kumpulan Berita dan Informasi Kesehatan dari berbagai sumber yang terpercaya Hello Sobat SehatFarma, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Ethambutol. Ethambutol adalah obat oral yang digunakan untuk mengobati tuberkulosis (TBC). Obat ini bekerja dengan mencegah pertumbuhan bakteri yang menyebabkan TBC. Ethambutol hanya dapat digunakan dengan resep dokter dan harus diambil dengan benar untuk efektivitas pengobatan.
Kegunaan Ethambutol
Ethambutol digunakan untuk mengobati TBC aktif. TBC adalah infeksi bakteri yang menyebar melalui udara dan dapat menyerang paru-paru serta bagian tubuh lainnya. Ethambutol digunakan bersama dengan obat lain untuk membantu menyembuhkan infeksi TBC dan mencegah kambuhnya infeksi tersebut.
Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Ethambutol
Ethambutol tersedia dalam bentuk tablet dan kapsul. Dosis yang diresepkan dapat bervariasi tergantung pada berat badan dan kondisi pasien. Biasanya, dosis untuk orang dewasa adalah 15-25 mg per kilogram berat badan per hari. Ethambutol harus diambil secara teratur pada waktu yang sama setiap hari.
Ethambutol harus diambil dengan makanan atau susu untuk membantu mengurangi efek samping pada lambung. Jangan menghancurkan, mengunyah, atau memecahkan tablet atau kapsul. Telan dengan segelas air. Jangan lupa untuk mengonsumsi semua dosis yang diresepkan oleh dokter meskipun gejala tuberkulosis telah hilang.
Cara Penyimpanan Ethambutol
Ethambutol harus disimpan pada suhu kamar antara 68-77 derajat Fahrenheit (20-25 derajat Celsius). Jangan menyimpan obat ini di tempat yang terlalu panas atau lembap. Simpanlah obat ini di tempat yang terlindung dari cahaya langsung dan jauh dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping dan Kontraindikasi Ethambutol
Ethambutol dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti sakit kepala, mual, muntah, diare, sakit perut, dan penurunan penglihatan. Efek samping ini biasanya ringan dan hilang dengan sendirinya setelah beberapa waktu. Namun, jika efek samping tersebut berlangsung atau memburuk, segeralah konsultasikan kepada dokter.
Ethambutol tidak boleh digunakan oleh orang dengan riwayat alergi terhadap obat ini atau bahan-bahan yang terkandung di dalamnya. Obat ini juga tidak boleh digunakan oleh orang dengan masalah penglihatan atau gangguan saraf optik.
Larangan selama penggunaan Ethambutol
Selama penggunaan Ethambutol, hindari mengonsumsi alkohol dan berhenti merokok. Ethambutol dapat meningkatkan risiko kerusakan hati jika digunakan bersamaan dengan alkohol. Merokok juga dapat memperburuk gejala TBC dan mengganggu efektivitas pengobatan.
Kesimpulan
Ethambutol adalah obat yang digunakan untuk mengobati TBC aktif. Ethambutol harus diambil dengan benar dan secara teratur untuk efektivitas pengobatan. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami efek samping yang tidak diinginkan. Hindari alkohol dan merokok selama penggunaan Ethambutol.
FAQ
Q: Apa yang harus dilakukan jika saya melewatkan dosis Ethambutol?
A: Jika Anda melewatkan dosis Ethambutol, segera minum dosis yang terlewat begitu Anda ingat. Namun, jika waktu dosis berikutnya sudah dekat, lewati dosis yang terlewat dan kembali ke jadwal dosis yang biasa.
Q: Apakah Ethambutol aman digunakan selama kehamilan?
A: Ethambutol hanya digunakan selama kehamilan jika benar-benar diperlukan. Jangan menggunakan Ethambutol tanpa berkonsultasi dengan dokter jika Anda sedang hamil atau merencanakan kehamilan.
Q: Apakah Ethambutol dapat digunakan untuk mengobati infeksi selain TBC?
A: Ethambutol hanya digunakan untuk pengobatan TBC aktif. Jangan menggunakan Ethambutol untuk pengobatan infeksi lain tanpa berkonsultasi dengan dokter.