Gliclazide: Obat Anti Diabetes Oral yang Efektif

Hello Sobat SehatFarma, kali ini kita akan membahas tentang obat anti diabetes oral yang cukup populer di kalangan penderita diabetes, yaitu gliclazide. Obat ini termasuk ke dalam golongan sulfonilurea yang digunakan untuk membantu mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Berikut adalah penjelasan lebih lengkap mengenai gliclazide:

Kegunaan Gliclazide

Gliclazide digunakan untuk membantu mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Obat ini bekerja dengan merangsang sel-sel di pankreas untuk memproduksi insulin. Insulin sendiri merupakan hormon yang berfungsi untuk mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Dengan mengonsumsi gliclazide secara teratur, maka kadar gula darah yang tinggi dapat dikontrol dan mencegah terjadinya komplikasi diabetes seperti kerusakan saraf, ginjal dan jantung.

Kandungan Dosis dan Cara Penggunaan Gliclazide

Gliclazide tersedia dalam bentuk tablet dengan dosis 80 mg atau 30 mg. Dosis yang direkomendasikan untuk penderita diabetes dewasa adalah 80 mg per hari, yang dibagi menjadi dua kali minum setiap hari yaitu setengah tablet pada pagi hari dan setengah tablet pada malam hari. Namun, dosis dapat disesuaikan oleh dokter berdasarkan kondisi kesehatan si pasien.

Cara penggunaan gliclazide adalah dengan menelan tablet secara utuh dengan segelas air. Hindari mengunyah atau menghancurkan tablet sebelum ditelan. Gliclazide sebaiknya dikonsumsi bersamaan dengan makanan atau setelah makan untuk memaksimalkan penyerapan obat dan menghindari efek samping.

Cara Penyimpanan Gliclazide

Gliclazide sebaiknya disimpan pada suhu ruangan (15-30°C) dan terhindar dari panas dan kelembaban. Simpanlah obat di tempat yang aman dan terhindar dari jangkauan anak-anak. Hindari penggunaan obat yang kadaluarsa atau tidak terpakai lagi.

Efek Samping dan Kontraindikasi Gliclazide

Seperti obat lainnya, gliclazide juga dapat menimbulkan efek samping pada penggunanya. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi antara lain:

  • hipoglikemia (kadar gula darah rendah)
  • gangguan pencernaan seperti mual, muntah, diare, dan sakit perut
  • reaksi alergi seperti ruam, gatal-gatal, dan pembengkakan
  • pusing, sakit kepala, dan mudah lelah

Jika Anda mengalami efek samping yang berkepanjangan atau mengganggu, segera konsultasikan dengan dokter. Selain itu, gliclazide juga memiliki kontraindikasi atau larangan penggunaan pada beberapa kondisi seperti:

  • hipersensitivitas terhadap gliclazide atau golongan sulfonilurea lainnya
  • diabetes tipe 1
  • gangguan fungsi hati atau ginjal yang serius
  • kehamilan dan menyusui

Larangan Selama Penggunaan Gliclazide

Penggunaan gliclazide perlu dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan beberapa hal seperti:

  • Hindari mengemudi atau melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan ekstra selama mengonsumsi gliclazide karena obat ini dapat menyebabkan pusing dan gangguan konsentrasi.
  • Jangan minum alkohol saat mengonsumsi gliclazide karena dapat meningkatkan risiko hipoglikemia.
  • Konsultasikan dengan dokter jika Anda akan menjalani operasi atau prosedur medis lainnya karena gliclazide dapat mempengaruhi kadar gula darah dan perlu dilakukan penyesuaian dosis obat.

FAQ

1. Apa yang harus dilakukan jika terlewat satu dosis gliclazide?

Jika terlewat satu dosis gliclazide, segera konsumsi segera setelah ingat. Namun, jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis pada saat yang sama.

2. Apakah gliclazide dapat dikonsumsi bersamaan dengan obat lain?

Gliclazide dapat berinteraksi dengan beberapa obat seperti obat anti inflamasi nonsteroid (OAINS), obat anti koagulan, dan obat anti kanker. Oleh karena itu, sebelum mengonsumsi gliclazide sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika sedang mengonsumsi obat lain.

3. Apakah gliclazide aman digunakan saat hamil dan menyusui?

Gliclazide tidak dianjurkan untuk digunakan pada wanita hamil dan menyusui karena dapat membahayakan bayi yang sedang dikandung atau bayi yang sedang disusui. Konsultasikan dengan dokter sebelum memulai penggunaan obat ini.

Kesimpulan

Gliclazide merupakan obat anti diabetes oral yang efektif untuk membantu mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Obat ini bekerja dengan merangsang sel-sel di pankreas untuk memproduksi insulin. Meskipun begitu, penggunaan gliclazide perlu dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan dosis yang telah direkomendasikan oleh dokter. Selain itu, hindari juga penggunaan obat yang kadaluarsa atau tidak terpakai lagi. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini agar mendapatkan manfaat yang maksimal dan menghindari efek samping yang tidak diinginkan.