Calsivas: Obat untuk Mengatasi Kekurangan Kalsium

Hello Sobat SehatFarma!

Apakah kamu sering merasa lelah dan lemas meskipun sudah beristirahat cukup dan makan dengan benar? Mungkin itu karena kekurangan kalsium dalam tubuhmu. Nah, untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan obat bernama Calsivas.Calsivas merupakan jenis obat yang mengandung kalsium dan vitamin D3. Kalsium adalah mineral penting yang berperan dalam membangun dan menjaga kekuatan tulang dan gigi. Sedangkan vitamin D3 membantu tubuh menyerap kalsium dengan lebih baik. Oleh karena itu, Calsivas sangat baik untuk mengatasi kekurangan kalsium pada tubuh.

Kegunaan Calsivas

Calsivas digunakan untuk mengatasi kekurangan kalsium pada tubuh. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti osteoporosis, osteomalasia, dan rakhitis. Selain itu, Calsivas juga dapat digunakan sebagai suplemen kalsium pada masa kehamilan dan menyusui.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Calsivas

Calsivas tersedia dalam bentuk tablet yang dapat dikonsumsi secara oral. Dosis yang dianjurkan adalah satu tablet sehari, diminum bersama dengan makanan. Namun, dosis dapat disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan usia pasien. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi Calsivas.Setiap tablet Calsivas mengandung 500 mg kalsium dan 250 IU vitamin D3. Kandungan ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan harian tubuh akan kalsium dan vitamin D3.

Cara Penyimpanan Calsivas

Calsivas sebaiknya disimpan pada suhu ruangan yang sejuk dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jangan disimpan di tempat yang lembab atau terlalu panas. Simpan Calsivas di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak.

Efek Samping dan Kontraindikasi Calsivas

Penggunaan Calsivas dapat menyebabkan efek samping, meskipun tidak semua orang mengalaminya. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi antara lain sakit kepala, mual, muntah, diare, dan sembelit. Jika mengalami efek samping yang tidak diinginkan, segera hentikan penggunaan Calsivas dan konsultasikan dengan dokter.Calsivas tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki hipersensitivitas terhadap kalsium atau vitamin D3. Selain itu, Calsivas juga tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki kadar kalsium darah yang tinggi atau riwayat batu ginjal.

Larangan selama penggunaan Calsivas

Selama mengonsumsi Calsivas, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan yang mengandung oksalat, seperti bayam, kacang hijau, dan teh. Oksalat dapat mengikat kalsium dan membuatnya sulit diserap oleh tubuh.

FAQ

Q: Apakah Calsivas aman untuk ibu hamil?
A: Ya, Calsivas dapat digunakan sebagai suplemen kalsium pada masa kehamilan dan menyusui. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.Q: Apa yang harus dilakukan jika terlewat satu dosis Calsivas?
A: Jika terlewat satu dosis Calsivas, segera konsumsi dosis berikutnya seperti biasa. Namun, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat.Q: Apakah Calsivas bisa digunakan oleh anak-anak?
A: Calsivas dapat digunakan oleh anak-anak, namun dosisnya harus disesuaikan dengan usia dan kondisi kesehatan anak.

Kesimpulan

Calsivas merupakan obat yang mengandung kalsium dan vitamin D3, yang berguna untuk mengatasi kekurangan kalsium pada tubuh. Calsivas dapat digunakan sebagai suplemen kalsium pada masa kehamilan dan menyusui. Dosis yang dianjurkan adalah satu tablet sehari, diminum bersama dengan makanan. Selama penggunaan Calsivas, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan yang mengandung oksalat. Calsivas dapat menyebabkan efek samping, seperti sakit kepala dan mual. Jika mengalami efek samping yang tidak diinginkan, segera hentikan penggunaan Calsivas dan konsultasikan dengan dokter.