Tamofen: Obat untuk Kanker Payudara

Hello Sobat SehatFarma

Tamofen adalah obat yang digunakan untuk mengobati kanker payudara. Obat ini mengandung zat aktif tamoxifen dan bekerja dengan menghambat efek estrogen pada sel kanker payudara. Tamofen juga digunakan sebagai pencegahan kanker payudara pada wanita dengan risiko tinggi.

Kegunaan Tamofen

Tamofen digunakan untuk mengobati kanker payudara yang sudah menyebar ke bagian lain tubuh, serta sebagai terapi pencegahan kanker payudara pada wanita dengan risiko tinggi. Obat ini juga digunakan sebagai bagian dari terapi pasca operasi pada kanker payudara.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Tamofen

Tamofen tersedia dalam bentuk tablet dengan dosis yang bervariasi, tergantung pada kondisi medis pasien. Dosis umumnya adalah 20 mg hingga 40 mg per hari. Tamofen harus diminum sesuai petunjuk dokter dan tidak boleh melebihi dosis yang direkomendasikan.

Cara Penyimpanan Tamofen

Tamofen harus disimpan pada suhu ruangan, di tempat yang kering dan terlindung dari cahaya langsung. Hindari menyimpan obat ini di tempat yang lembap atau panas. Jangan disimpan di kamar mandi atau tempat yang lembap lainnya. Simpanlah Tamofen di dalam wadah yang rapat dan terlindung dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping dan Kontraindikasi Tamofen

Efek samping yang umum terjadi pada penggunaan Tamofen adalah hot flashes, sakit kepala, mual, dan kram perut. Selain itu, dapat juga menyebabkan peningkatan risiko tromboemboli, katarak, dan kanker endometrium. Tamofen juga dikontraindikasikan pada wanita hamil atau yang sedang menyusui, serta pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap tamoxifen.

Larangan selama penggunaan Tamofen

Selama penggunaan Tamofen, sebaiknya hindari mengonsumsi alkohol, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker hati. Selain itu, Tamofen juga dapat mempengaruhi kemampuan berkendara atau menggunakan mesin, sehingga sebaiknya hindari melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan yang tinggi.

FAQ

1. Apa yang harus dilakukan jika terlewatkan satu dosis Tamofen?
Jika terlewatkan satu dosis Tamofen, segera minum dosis yang terlewat begitu ingat. Namun, jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, abaikan dosis yang terlupa dan lanjutkan dosis berikutnya seperti biasa.2. Apa yang harus dilakukan jika terjadi overdosis Tamofen?
Jika terjadi overdosis Tamofen, segera hubungi dokter atau pusat pengendalian racun terdekat. Tanda overdosis dapat berupa mual, muntah, diare, dan kelelahan.3. Apakah Tamofen bisa digunakan oleh pria?
Tamofen sebenarnya dikhususkan untuk pengobatan kanker payudara pada wanita. Namun, pada beberapa kasus, dokter juga dapat meresepkan Tamofen untuk pengobatan kanker payudara pada pria.

Kesimpulan

Tamofen adalah obat yang digunakan untuk mengobati kanker payudara dan sebagai terapi pencegahan pada wanita dengan risiko tinggi. Obat ini mengandung zat aktif tamoxifen dan harus diminum sesuai petunjuk dokter. Tamofen dapat menyebabkan efek samping seperti hot flashes dan peningkatan risiko tromboemboli. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Tamofen.