Proxium: Obat untuk Meredakan Nyeri dan Peradangan

Hello Sobat SehatFarma, dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang Proxium. Proxium adalah obat yang digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan. Obat ini mengandung zat aktif Lornoxicam, yang termasuk dalam golongan NSAID (Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drugs). Proxium digunakan untuk mengatasi berbagai macam kondisi yang menyebabkan nyeri dan peradangan, seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri menstruasi, arthritis, dan lain sebagainya.

Kegunaan Proxium

Proxium digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan pada berbagai kondisi, seperti:

  • Sakit kepala
  • Sakit gigi
  • Nyeri menstruasi
  • Arthritis
  • Sakit punggung
  • Radang sendi

Kandungan Dosis dan Cara Penggunaan Proxium

Proxium tersedia dalam bentuk tablet yang harus diminum melalui mulut. Dosis dan cara penggunaan Proxium yang disarankan adalah:

  • Dosis dewasa: 8-16 mg per hari, dibagi menjadi 1-2 dosis
  • Dosis anak-anak: disesuaikan dengan berat badan dan usia anak, sesuai dengan petunjuk dokter
  • Proxium harus diminum bersama dengan makanan untuk menghindari iritasi lambung
  • Jangan menghancurkan atau mengunyah tablet, telanlah utuh dengan segelas air

Cara Penyimpanan Proxium

Proxium harus disimpan pada suhu ruangan yang sejuk dan kering, jauh dari paparan sinar matahari langsung dan kelembaban. Simpanlah obat ini di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak dan hewan peliharaan. Jangan gunakan Proxium setelah tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan.

Efek Samping dan Kontraindikasi Proxium

Sebagaimana obat-obat lainnya, penggunaan Proxium dapat menimbulkan efek samping seperti:

  • Mual
  • Muntah
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Gangguan pencernaan
  • Diare
  • Kebas atau mati rasa pada tangan atau kaki

Apabila Anda mengalami efek samping yang berlangsung lama atau mengganggu, segera hentikan penggunaan Proxium dan konsultasikan dengan dokter. Selain itu, Proxium tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki kondisi-kondisi berikut:

  • Alergi terhadap Lornoxicam
  • Riwayat alergi terhadap obat-obatan NSAID lainnya
  • Asma
  • Penyakit jantung, hati, atau ginjal
  • Perdarahan gastrointestinal
  • Ulseratif kolitis

Larangan selama penggunaan Proxium

Selama menggunakan Proxium, ada beberapa hal yang perlu Anda hindari, seperti:

  • Tidak boleh minum alkohol
  • Tidak boleh mengemudi kendaraan atau menjalankan mesin berat, karena Proxium dapat menyebabkan kantuk dan pusing
  • Tidak boleh mengambil obat-obatan lain tanpa rekomendasi dari dokter, karena dapat terjadi interaksi obat yang tidak diinginkan

FAQ

1. Apa yang harus dilakukan jika terlewat satu dosis Proxium?

Jika terlewat satu dosis Proxium, segera minum dosis yang terlewat begitu ingat. Namun, jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati saja dosis yang terlewat dan lanjutkan seperti biasa pada jadwal berikutnya.

2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan Proxium untuk meredakan nyeri?

Waktu yang dibutuhkan Proxium untuk meredakan nyeri bervariasi tergantung pada jenis nyeri dan kondisi kesehatan individu. Namun, biasanya Proxium mulai bekerja dalam waktu 30-60 menit setelah diminum.

3. Bisakah Proxium digunakan oleh ibu hamil atau menyusui?

Tidak disarankan untuk menggunakan Proxium oleh ibu hamil atau menyusui, kecuali atas rekomendasi dokter. Penggunaan Proxium dapat menyebabkan risiko pada janin atau bayi yang sedang menyusui.

Kesimpulan

Proxium adalah obat yang digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan pada berbagai kondisi, seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri menstruasi, arthritis, dan lain sebagainya. Obat ini mengandung zat aktif Lornoxicam, yang termasuk dalam golongan NSAID. Penggunaan Proxium harus disesuaikan dengan dosis dan cara penggunaan yang disarankan, serta harus memperhatikan efek samping dan kontraindikasi yang mungkin terjadi. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Proxium atau obat-obatan lainnya.