Selesbion: Obat untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Hello Sobat SehatFarma,

Anda pasti sudah tidak asing dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Hipertensi adalah kondisi medis yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Bahkan, hipertensi sering disebut sebagai pembunuh diam-diam karena tidak menimbulkan gejala yang jelas. Namun, jika dibiarkan tidak terkontrol, hipertensi dapat menyebabkan penyakit jantung, stroke atau bahkan kematian. Salah satu cara untuk menjaga tekanan darah tetap normal adalah dengan mengonsumsi obat-obatan, salah satunya adalah Selesbion.

Kegunaan Selesbion

Selesbion mengandung zat aktif nebivolol yang termasuk ke dalam golongan beta-blocker. Obat ini bekerja dengan cara menghambat reseptor beta-adrenergik di jantung dan pembuluh darah. Dengan menghambat reseptor ini, Selesbion dapat merelaksasi dan melebarkan pembuluh darah sehingga tekanan darah menjadi turun.Selesbion digunakan untuk mengobati hipertensi pada orang dewasa. Obat ini dapat digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan obat lain yang juga digunakan untuk menurunkan tekanan darah.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Selesbion

Selesbion tersedia dalam bentuk tablet dengan dosis 5 mg dan 10 mg. Dosis awal yang direkomendasikan adalah 5 mg per hari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 10 mg per hari jika diperlukan untuk mencapai kontrol tekanan darah yang optimal. Namun, dosis maksimal yang dianjurkan adalah 20 mg per hari.Selesbion dapat diminum dengan atau tanpa makanan, biasanya sekali sehari pada waktu yang sama setiap hari. Tablet Selesbion harus ditelan utuh dengan segelas air. Jangan menghancurkan atau mengunyah tablet.

Cara Penyimpanan Selesbion

Selesbion harus disimpan pada suhu kamar, terlindung dari cahaya dan kelembaban. Jangan menyimpan obat di kamar mandi atau tempat yang lembap. Simpan obat ini di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak.

Efek Samping Selesbion

Seperti obat-obatan lainnya, Selesbion dapat menyebabkan efek samping. Efek samping yang paling umum adalah sakit kepala, pusing, lelah, sakit perut, dan masalah tidur. Namun, sebagian besar orang yang menggunakan Selesbion tidak mengalami efek samping yang serius.Beberapa efek samping yang mungkin terjadi pada pengguna Selesbion adalah:- Pusing atau kelelahan- Sakit kepala- Nyeri di perut- Gangguan pencernaan- Mual atau muntah- Diare atau sembelit- Nyeri otot atau sendiJika Anda mengalami efek samping yang tidak diinginkan setelah mengonsumsi Selesbion, segera konsultasikan dengan dokter atau apoteker.

Kontraindikasi Selesbion

Sebelum mengonsumsi Selesbion, pastikan untuk memberi tahu dokter atau apoteker jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, seperti:- Penyakit jantung- Penyakit hati atau ginjal- Asma atau penyakit paru-paru lainnya- Diabetes- Hipertiroidisme- Depresi atau kecemasanSelesbion tidak boleh digunakan oleh wanita hamil atau menyusui. Obat ini juga tidak boleh digunakan oleh anak-anak di bawah usia 18 tahun.

Larangan selama penggunaan Selesbion

Selama mengonsumsi Selesbion, hindari minum alkohol. Alkohol dapat memperburuk efek samping yang mungkin terjadi saat menggunakan obat ini.Hindari mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan tinggi sampai Anda tahu bagaimana Selesbion memengaruhi Anda. Obat ini dapat menyebabkan pusing atau kelelahan.

Kesimpulan

Selesbion adalah obat yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Obat ini mengandung zat aktif nebivolol yang bekerja dengan menghambat reseptor beta-adrenergik di jantung dan pembuluh darah. Selesbion tersedia dalam bentuk tablet dengan dosis 5 mg dan 10 mg.Selesbion dapat menyebabkan efek samping, seperti sakit kepala, pusing, lelah, sakit perut, dan masalah tidur. Namun, sebagian besar orang yang menggunakan Selesbion tidak mengalami efek samping yang serius.Selesbion tidak boleh digunakan oleh wanita hamil atau menyusui dan anak-anak di bawah usia 18 tahun. Jangan minum alkohol selama menggunakan obat ini dan hindari mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan tinggi. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang penggunaan Selesbion.

FAQ

1. Apakah Selesbion dapat digunakan untuk mengobati penyakit jantung?Selesbion digunakan untuk mengobati hipertensi pada orang dewasa. Namun, dokter dapat meresepkan Selesbion untuk mengobati kondisi medis lain, seperti penyakit jantung, jika diperlukan.2. Berapa dosis maksimal Selesbion yang dianjurkan?Dosis maksimal yang dianjurkan adalah 20 mg per hari.3. Apa yang harus dilakukan jika terlewat satu dosis Selesbion?Jika terlewat satu dosis, segera minum Selesbion begitu teringat. Namun, jika sudah waktunya untuk dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan minum dosis berikutnya seperti biasa. Jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat.4. Apa yang harus dilakukan jika mengalami efek samping yang serius setelah mengonsumsi Selesbion?Jika mengalami efek samping yang serius, segera hentikan penggunaan Selesbion dan konsultasikan dengan dokter atau apoteker. Beberapa efek samping yang serius dapat meliputi detak jantung yang lambat atau tidak teratur, sesak napas, dan kemerahan pada kulit.