Vaksin Varivax: Perlindungan Terhadap Virus Varicella-Zoster

Hello Sobat SehatFarma, kali ini kita akan membahas tentang vaksin Varivax. Vaksin ini dikenal sebagai salah satu jenis vaksin yang mampu melindungi tubuh dari serangan virus Varicella-Zoster yang menyebabkan penyakit cacar air.

Kegunaan Vaksin Varivax

Vaksin Varivax digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit cacar air pada individu yang belum pernah terinfeksi atau menderita penyakit cacar air sebelumnya. Vaksinasi ini juga dianjurkan bagi orang yang belum pernah divaksinasi sebelumnya atau memiliki risiko tinggi terkena penyakit cacar air, seperti individu yang bekerja di bidang kesehatan atau anak-anak yang belum divaksinasi.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Vaksin Varivax

Vaksin Varivax tersedia dalam bentuk suntikan subkutan dengan dosis 0,5 ml. Pemberian vaksin dilakukan secara subkutan di lengan bagian atas atau paha. Untuk dosis dan jadwal pemberian vaksin disesuaikan dengan usia dan kondisi kesehatan individu.

Cara Penyimpanan Vaksin Varivax

Setelah dibeli, vaksin Varivax harus disimpan dalam suhu 2-8 derajat Celsius dan tidak boleh dibekukan. Jika vaksin tidak disimpan sesuai aturan, kualitas vaksin akan menurun dan tidak efektif dalam melindungi tubuh dari virus Varicella-Zoster.

Efek Samping dan Kontraindikasi Vaksin Varivax

Setelah divaksinasi, beberapa individu dapat mengalami efek samping seperti nyeri pada tempat suntikan, demam ringan, dan ruam kulit. Namun, efek samping tersebut bersifat sementara dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.

Individu yang memiliki riwayat alergi terhadap komponen vaksin tidak dianjurkan untuk melakukan vaksinasi Varivax. Selain itu, individu yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah atau sedang menjalani terapi imunosupresif juga tidak dianjurkan melakukan vaksinasi.

Larangan selama penggunaan Vaksin Varivax

Selama masa vaksinasi, individu tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti kortikosteroid, antibiotik, atau imunosupresan. Selain itu, individu juga harus menghindari kontak langsung dengan individu yang menderita cacar air atau herpes zoster selama beberapa minggu setelah divaksinasi.

Kesimpulan

Vaksin Varivax merupakan salah satu vaksin yang efektif dalam melindungi tubuh dari virus Varicella-Zoster yang menyebabkan penyakit cacar air. Vaksinasi ini sangat dianjurkan bagi individu yang belum pernah terinfeksi atau menderita penyakit cacar air sebelumnya, terutama bagi orang yang memiliki risiko tinggi terkena penyakit cacar air. Namun, sebelum melakukan vaksinasi, individu harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui apakah vaksinasi ini aman bagi kondisi kesehatannya.

FAQ

1. Apakah vaksin Varivax efektif dalam melindungi tubuh dari virus Varicella-Zoster?

Ya, vaksin Varivax merupakan salah satu jenis vaksin yang efektif dalam melindungi tubuh dari virus Varicella-Zoster yang menyebabkan penyakit cacar air.

2. Siapa yang disarankan untuk melakukan vaksinasi Varivax?

Individu yang belum pernah terinfeksi atau menderita penyakit cacar air sebelumnya, terutama bagi orang yang memiliki risiko tinggi terkena penyakit cacar air seperti individu yang bekerja di bidang kesehatan atau anak-anak yang belum divaksinasi.

3. Apa saja efek samping yang mungkin timbul setelah melakukan vaksinasi Varivax?

Beberapa efek samping yang mungkin timbul setelah melakukan vaksinasi Varivax adalah nyeri pada tempat suntikan, demam ringan, dan ruam kulit. Namun, efek samping tersebut bersifat sementara dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.