Cervarix: Vaksin Pencegah Kanker Serviks

Hello Sobat SehatFarma, apakah kamu tahu bahwa kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang paling banyak mematikan wanita di seluruh dunia? Namun, kamu tidak perlu khawatir lagi karena saat ini telah tersedia vaksin pencegah kanker serviks yang disebut Cervarix.

Kegunaan Cervarix

Cervarix adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah infeksi virus papiloma manusia (HPV) tipe 16 dan 18, yang merupakan penyebab utama kanker serviks. Vaksin ini dapat diberikan pada wanita usia 9-45 tahun sebagai tindakan pencegahan sebelum terinfeksi HPV.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Cervarix

Cervarix terdiri dari protein virus HPV tipe 16 dan 18 yang dimurnikan dan dimasukkan ke dalam partikel mirip virus (VLP). Vaksin ini diberikan melalui suntikan intramuskular pada lengan atas.

Dosis Cervarix terdiri dari 3 kali penyuntikan dengan interval waktu tertentu. Dosis pertama diberikan pada minggu ke-0, kemudian dosis kedua diberikan 1 bulan setelah dosis pertama, dan dosis ketiga diberikan 6 bulan setelah dosis pertama.

Cara Penyimpanan Cervarix

Cervarix harus disimpan dalam suhu 2-8 derajat Celsius dan tidak boleh dibekukan. Vaksin yang telah beku harus dibuang dan tidak boleh digunakan.

Efek Samping dan Kontraindikasi Cervarix

Setelah penggunaan Cervarix, beberapa efek samping yang mungkin terjadi antara lain sakit kepala, demam, mual, muntah, sakit otot, dan pembengkakan pada area suntikan. Namun, efek samping ini biasanya bersifat ringan dan sementara.

Cervarix tidak boleh diberikan pada individu yang memiliki riwayat alergi terhadap bahan-bahan yang terkandung dalam vaksin ini. Selain itu, vaksin ini juga tidak dianjurkan untuk individu yang sedang sakit atau dalam kondisi medis tertentu. Sebelum menggunakan Cervarix, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Larangan selama penggunaan Cervarix

Beberapa hal yang harus dihindari selama penggunaan Cervarix antara lain mengonsumsi obat-obatan tertentu yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, seperti kortikosteroid. Selain itu, wanita yang sedang hamil atau menyusui juga tidak dianjurkan untuk menggunakan vaksin ini.

FAQ

1. Apakah Cervarix dapat mencegah semua jenis kanker serviks?

Tidak, Cervarix hanya dapat mencegah infeksi HPV tipe 16 dan 18 yang merupakan penyebab utama kanker serviks.

2. Berapa lama efektivitas Cervarix?

Cervarix dapat memberikan perlindungan hingga 10 tahun setelah pemberian dosis terakhir. Namun, perlu dilakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan kesehatan serviks.

3. Apakah Cervarix dapat digunakan oleh pria?

Tidak, Cervarix hanya ditujukan untuk wanita sebagai tindakan pencegahan kanker serviks.

Kesimpulan

Cervarix adalah vaksin yang sangat penting untuk mencegah kanker serviks, salah satu jenis kanker yang paling mematikan wanita di seluruh dunia. Dosis Cervarix terdiri dari 3 kali penyuntikan dengan interval waktu tertentu dan harus disimpan dalam suhu 2-8 derajat Celsius. Meskipun terdapat beberapa efek samping setelah penggunaan, namun Cervarix tetap menjadi salah satu cara terbaik untuk mencegah kanker serviks. Tetap jaga kesehatan dan jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan vaksin ini.