Mycostatin: Obat Antijamur untuk Kesehatan Mulut dan Telinga

Hello Sobat SehatFarma, kali ini kita akan membahas tentang Mycostatin. Obat ini digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada mulut dan telinga. Mycostatin mengandung nystatin, zat antijamur yang mampu membunuh dan mencegah pertumbuhan jamur.

Kegunaan Mycostatin

Mycostatin umumnya digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada mulut, seperti sariawan dan infeksi jamur pada lidah dan bibir. Selain itu, obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada telinga, seperti otitis eksterna atau infeksi jamur pada telinga luar.

Kandungan, Dosis, dan Cara Penggunaan Mycostatin

Mycostatin mengandung nystatin sebagai bahan aktifnya. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet hisap, suspensi oral, dan krim atau salep untuk penggunaan topikal. Dosis yang dianjurkan untuk Mycostatin adalah sebagai berikut:

  • Tablet hisap: 200.000-400.000 unit setiap 6 jam
  • Suspensi oral: 500.000-1.000.000 unit setiap 6-8 jam
  • Krim atau salep: oleskan pada area yang terinfeksi 2-3 kali sehari

Cara penggunaan Mycostatin tergantung pada bentuk sediaannya. Untuk tablet hisap, letakkan tablet di dalam mulut dan biarkan larut. Untuk suspensi oral, kocok botol terlebih dahulu sebelum menggunakan dan ukur dosis dengan benar menggunakan sendok takar. Untuk krim atau salep, oleskan pada area yang terinfeksi dengan tipis dan merata.

Cara Penyimpanan Mycostatin

Mycostatin harus disimpan pada suhu ruangan, di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung. Jangan menyimpan obat ini di tempat yang lembap atau terkena panas. Selalu simpan Mycostatin di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak.

Efek Samping dan Kontraindikasi Mycostatin

Meskipun Mycostatin cukup aman digunakan, namun beberapa orang dapat mengalami efek samping seperti mual, muntah, diare, dan ruam kulit. Jika Anda mengalami efek samping yang tidak wajar atau mengalami reaksi alergi, segera hentikan penggunaan obat ini dan konsultasikan ke dokter.

Mycostatin tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki riwayat alergi terhadap nystatin atau bahan lain dalam obat ini. Selain itu, Mycostatin juga tidak dianjurkan untuk digunakan oleh wanita hamil atau menyusui tanpa berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter.

Larangan selama penggunaan Mycostatin

Selama menggunakan Mycostatin, hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat meningkatkan pertumbuhan jamur seperti gula dan alkohol. Selain itu, hindari juga penggunaan pasta gigi yang mengandung fluoride karena dapat mengurangi efektivitas obat ini.

Kesimpulan

Mycostatin adalah obat antijamur yang digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada mulut dan telinga. Obat ini mengandung nystatin dan tersedia dalam bentuk tablet hisap, suspensi oral, dan krim atau salep untuk penggunaan topikal. Dosis dan cara penggunaan tergantung pada bentuk sediaannya. Selama menggunakan Mycostatin, hindari makanan atau minuman yang dapat meningkatkan pertumbuhan jamur dan pasta gigi yang mengandung fluoride. Jangan lupa untuk mengonsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter terlebih dahulu.

FAQ

1. Apakah Mycostatin bisa digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada kuku?

Tidak, Mycostatin tidak efektif untuk mengobati infeksi jamur pada kuku. Obat yang digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada kuku adalah obat antijamur oral atau salep yang mengandung antijamur seperti terbinafin atau ketokonazol.

2. Apakah Mycostatin bisa digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada vagina?

Tidak, Mycostatin tidak efektif untuk mengobati infeksi jamur pada vagina. Obat yang digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada vagina adalah obat antijamur oral atau krim yang mengandung antijamur seperti mikonazol atau klotrimazol.

3. Apa yang harus dilakukan jika terlewat satu dosis Mycostatin?

Jika terlewat satu dosis Mycostatin, segera minum dosis yang tertinggal jika belum terlalu dekat dengan waktu dosis berikutnya. Jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat.