Hello Sobat SehatFarma! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang obat yang sering digunakan untuk mengatasi nyeri dan demam, yaitu Nessiol-300. Nessiol-300 merupakan obat yang mengandung zat aktif natrium diklofenak yang berfungsi sebagai antiinflamasi nonsteroid (AINS) dan analgesik. Berikut ini adalah informasi lebih lanjut mengenai Nessiol-300.
Kegunaan Nessiol-300
Nessiol-300 digunakan untuk mengatasi berbagai macam jenis nyeri, seperti sakit kepala, nyeri gigi, nyeri haid, nyeri otot, nyeri sendi, dan nyeri pasca operasi. Selain itu, Nessiol-300 juga dapat digunakan untuk mengatasi demam.
Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Nessiol-300
Nessiol-300 tersedia dalam bentuk tablet yang harus diminum dengan air. Dosis yang dianjurkan untuk dewasa adalah 1 tablet (300 mg) 2-3 kali sehari, sesuai dengan kebutuhan. Sedangkan untuk anak-anak, dosis yang dianjurkan adalah 1-2 mg/kg berat badan per hari, dibagi menjadi beberapa dosis tergantung dari usia dan berat badan.
Cara Penyimpanan Nessiol-300
Nessiol-300 harus disimpan pada suhu ruangan (15-30°C) dan di tempat yang kering. Hindari menaruh Nessiol-300 di tempat yang lembap atau terkena sinar matahari langsung. Simpanlah Nessiol-300 di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak.
Efek Samping dan Kontraindikasi Nessiol-300
Penggunaan Nessiol-300 dapat menyebabkan efek samping, seperti sakit perut, mual, muntah, diare, pusing, dan sakit kepala. Selain itu, penggunaan Nessiol-300 juga dapat menyebabkan reaksi alergi, seperti ruam kulit, gatal, dan sesak napas. Jika Anda mengalami efek samping yang berat atau reaksi alergi, segera hentikan penggunaan Nessiol-300 dan konsultasikan dengan dokter.
Terdapat beberapa kondisi yang menjadi kontraindikasi dalam penggunaan Nessiol-300, yaitu:
- alergi terhadap natrium diklofenak atau zat AINS lainnya
- asma
- penyakit lambung atau usus
- penyakit hati atau ginjal
- kehamilan trimester ketiga
- menyusui
Larangan selama penggunaan Nessiol-300
Selama penggunaan Nessiol-300, hindarilah mengonsumsi minuman beralkohol karena dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping pada lambung dan usus. Selain itu, hindari juga mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi karena penggunaan Nessiol-300 dapat menyebabkan pusing atau mengantuk.
FAQ
1. Apa yang harus dilakukan jika terlewat satu dosis Nessiol-300?
Jika terlewat satu dosis Nessiol-300, segera minum dosis berikutnya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat.
2. Apakah Nessiol-300 dapat digunakan untuk mengatasi nyeri haid?
Ya, Nessiol-300 dapat digunakan untuk mengatasi nyeri haid.
3. Berapa dosis maksimal pada penggunaan Nessiol-300?
Dosis maksimal pada penggunaan Nessiol-300 adalah 900 mg per hari.
4. Apakah Nessiol-300 dapat digunakan selama kehamilan?
Nessiol-300 tidak dianjurkan untuk digunakan selama kehamilan trimester pertama dan kedua. Sedangkan pada trimester ketiga, penggunaan Nessiol-300 harus dihindari karena dapat menyebabkan komplikasi pada janin.
5. Berapa lama durasi penggunaan Nessiol-300?
Durasi penggunaan Nessiol-300 harus sesuai dengan rekomendasi dokter. Penggunaan obat ini secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan pada lambung dan usus.