Apolar: Obat Topikal untuk Mengatasi Nyeri dan Radang

Hello Sobat SehatFarma, dalam artikel ini kita akan membahas tentang Apolar, obat topikal yang digunakan untuk mengatasi nyeri dan radang pada kulit. Apolar mengandung zat aktif piroksikam, yang termasuk ke dalam kelompok obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS).

Kegunaan Apolar

Apolar digunakan untuk mengatasi nyeri dan radang pada kulit, seperti nyeri otot, sakit pinggang, nyeri sendi, bengkak, dan peradangan pada kulit yang disebabkan oleh gigitan serangga, terkena benda panas atau dingin, atau terkena sinar matahari. Apolar bekerja dengan mengurangi produksi prostaglandin, senyawa yang menyebabkan peradangan dan nyeri pada tubuh.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Apolar

Apolar tersedia dalam bentuk gel atau salep dengan kandungan piroksikam 0,5%. Dosis penggunaan Apolar tergantung pada kondisi dan luas area yang terkena. Untuk penggunaan pada kulit, oleskan Apolar tipis-tipis pada area yang sakit atau bengkak sebanyak 2-4 kali sehari. Hindari penggunaan Apolar pada luka terbuka atau kulit yang teriritasi.

Cara Penyimpanan Apolar

Simpan Apolar pada suhu ruangan, hindari paparan sinar matahari langsung atau suhu yang terlalu panas. Jangan mencampurkan Apolar dengan produk lain atau obat-obatan lain dalam satu tempat penyimpanan.

Efek Samping dan Kontraindikasi Apolar

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah penggunaan Apolar adalah kemerahan, gatal, kulit kering, sensasi terbakar, atau pembengkakan pada area yang diolesi dengan Apolar. Jika efek samping terjadi, hentikan penggunaan Apolar dan konsultasikan dengan dokter. Apolar tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki riwayat alergi terhadap piroksikam atau OAINS lain, orang yang memiliki asma, atau orang yang sedang hamil atau menyusui. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Apolar jika Anda memiliki gangguan ginjal atau hati, tekanan darah tinggi, atau penyakit jantung.

Larangan selama penggunaan Apolar

Selama menggunakan Apolar, hindari paparan sinar matahari langsung pada area yang diolesi dengan Apolar. Jangan mengoleskan Apolar pada luka terbuka atau kulit yang teriritasi, serta hindari penggunaan Apolar pada area yang terkena infeksi. Jangan menggunakan Apolar lebih dari dosis yang direkomendasikan, karena dapat menyebabkan efek samping yang lebih serius.

Kesimpulan

Apolar adalah obat topikal yang digunakan untuk mengatasi nyeri dan radang pada kulit, dengan kandungan piroksikam sebagai zat aktifnya. Apolar bekerja dengan mengurangi produksi prostaglandin, senyawa yang menyebabkan peradangan dan nyeri pada tubuh. Dosis penggunaan Apolar tergantung pada kondisi dan luas area yang terkena, dan hindari penggunaan Apolar pada luka terbuka atau kulit yang teriritasi. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah penggunaan Apolar adalah kemerahan, gatal, kulit kering, sensasi terbakar, atau pembengkakan pada area yang diolesi dengan Apolar. Apolar tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki riwayat alergi terhadap piroksikam atau OAINS lain, orang yang memiliki asma, atau orang yang sedang hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Apolar.

FAQ

1. Apakah Apolar bisa digunakan untuk mengatasi nyeri pada gigi?

Tidak, Apolar tidak direkomendasikan untuk digunakan pada gigi karena tidak efektif untuk mengatasi nyeri pada gigi.

2. Apakah Apolar bisa digunakan pada anak-anak?

Tidak direkomendasikan untuk menggunakan Apolar pada anak-anak di bawah usia 12 tahun, kecuali atas petunjuk dokter.

3. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk merasakan efek dari penggunaan Apolar?

Waktu yang diperlukan untuk merasakan efek dari penggunaan Apolar tergantung pada kondisi dan luas area yang terkena. Biasanya, efek dapat terlihat dalam waktu 30-60 menit setelah penggunaan.