Aripiprazole: Obat Antipsikotik yang Efektif

Hello Sobat SehatFarma! Apakah kamu pernah mendengar tentang aripiprazole? Aripiprazole adalah obat antipsikotik yang digunakan untuk mengobati beberapa gangguan mental seperti skizofrenia, gangguan bipolar, dan depresi mayor. Obat ini bekerja dengan mengubah aktivitas zat kimia di otak sehingga dapat mengurangi gejala-gejala yang muncul.

Kegunaan Aripiprazole

Aripiprazole digunakan untuk mengobati gangguan mental seperti skizofrenia, gangguan bipolar, dan depresi mayor. Obat ini juga dapat digunakan sebagai tambahan terapi pada pengobatan depresi mayor. Aripiprazole bekerja dengan cara mengubah aktivitas zat kimia di otak seperti dopamin dan serotonin sehingga dapat mengurangi gejala-gejala yang muncul seperti halusinasi, delusi, dan perasaan depresi yang berat.

Kandungan Dosis dan Cara Penggunaan Aripiprazole

Aripiprazole tersedia dalam bentuk tablet dan larutan oral. Dosis aripiprazole akan disesuaikan dengan kondisi kesehatan pasien. Untuk pengobatan skizofrenia, dosis awal aripiprazole adalah 10-15 mg per hari, sedangkan untuk pengobatan gangguan bipolar, dosis awal aripiprazole adalah 15 mg per hari. Untuk pengobatan depresi mayor, dosis awal aripiprazole adalah 2-5 mg per hari. Penggunaan aripiprazole harus sesuai dengan anjuran dokter.

Cara Penyimpanan Aripiprazole

Aripiprazole harus disimpan pada suhu ruangan antara 20-25 derajat Celsius dan terlindung dari cahaya langsung serta kelembaban. Simpan obat ini di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak. Jangan gunakan aripiprazole setelah tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan. Konsultasikan dengan apoteker atau dokter jika kamu memiliki obat yang sudah kedaluwarsa.

Efek Samping dan Kontraindikasi Aripiprazole

Beberapa efek samping yang dapat muncul pada penggunaan aripiprazole adalah pusing, sakit kepala, mual, muntah, sembelit, diare, mulut kering, peningkatan berat badan, dan kelelahan. Efek samping yang lebih serius seperti demam, kaku rigiditas, dan detak jantung yang tidak teratur harus segera dilaporkan ke dokter. Penggunaan aripiprazole dikontraindikasikan pada pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap aripiprazole atau bahan-bahan yang terkandung dalam obat ini. Penggunaan aripiprazole juga harus dihindari pada pasien yang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti obat antiaritmia dan antibiotik makrolida.

Larangan Selama Penggunaan Aripiprazole

Beberapa hal yang harus dihindari selama penggunaan aripiprazole adalah mengonsumsi minuman beralkohol, mengemudi kendaraan atau menjalankan mesin yang membutuhkan konsentrasi, dan melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan tinggi.

FAQ

1. Apa yang harus dilakukan jika terlewatkan dosis aripiprazole?

Jika terlewatkan dosis aripiprazole, segera minum obat tersebut segera setelah ingat. Namun, jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis.

2. Apakah aripiprazole bisa menyebabkan ketergantungan?

Tidak, aripiprazole tidak menyebabkan ketergantungan. Namun, penggunaan aripiprazole harus sesuai dengan anjuran dokter dan tidak boleh digunakan secara sembarangan.

3. Apakah aripiprazole aman digunakan selama kehamilan?

Penggunaan aripiprazole selama kehamilan harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Beberapa studi menunjukkan bahwa penggunaan aripiprazole selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, namun manfaatnya bagi ibu dan janin harus dipertimbangkan.