Arixtra: Antikoagulan Untuk Mencegah Pembekuan Darah Berlebihan

Hello Sobat SehatFarma

Bagi sebagian orang, masalah pembekuan darah berlebihan bisa menjadi pemicu berbagai macam penyakit yang sangat mengganggu kesehatan. Namun, kini hadir sebuah solusi untuk mencegah pembekuan darah berlebihan yaitu dengan menggunakan obat yang bernama Arixtra.Arixtra adalah obat antikoagulan yang diproduksi oleh GlaxoSmithKline. Obat ini digunakan untuk mencegah pembekuan darah pada orang dewasa yang menjalani operasi penggantian lutut atau pinggul. Selain itu, Arixtra juga digunakan untuk mencegah trombosis vena dalam pasien yang terbatuk kanker.

Kandungan, Dosis, dan Cara Penggunaan Arixtra

Setiap suntikan Arixtra mengandung fondaparinuksodium sebanyak 2,5 mg atau 7,5 mg dalam 0,5 ml atau 1 ml larutan injeksi. Dosis Arixtra yang dianjurkan untuk penderita trombosis vena dalam adalah 5 mg atau 7,5 mg sekali sehari yang disuntikkan ke bawah kulit.Untuk penderita yang menjalani operasi penggantian lutut atau pinggul, dosis Arixtra yang dianjurkan adalah 2,5 mg yang disuntikkan ke bawah kulit. Pemberian Arixtra dimulai 6-8 jam setelah operasi dan dilanjutkan selama 5-9 hari.Cara penggunaan Arixtra harus dilakukan oleh tenaga medis atau dokter yang sudah berpengalaman dalam memberikan suntikan. Pasien harus mengikuti instruksi dokter dan tidak mengubah dosis atau cara penggunaan Arixtra tanpa persetujuan dokter.

Cara Penyimpanan Arixtra

Arixtra harus disimpan pada suhu 2-8 derajat Celsius dan jangan disimpan di dalam freezer. Jangan gunakan Arixtra yang sudah kadaluarsa dan jangan buang Arixtra ke dalam toilet atau saluran pembuangan sampah.

Efek Samping dan Kontraindikasi Arixtra

Setiap obat pasti memiliki efek samping, termasuk Arixtra. Beberapa efek samping Arixtra yang mungkin terjadi adalah pusing, sakit kepala, mual, muntah, diare, dan ruam kulit. Jika efek samping ini terjadi, segera hubungi dokter.Selain itu, Arixtra juga memiliki kontraindikasi atau kondisi yang sebaiknya tidak menggunakan obat ini. Kontraindikasi Arixtra antara lain adalah alergi terhadap fondaparinuksodium atau heparin, kondisi pendarahan aktif, dan gangguan ginjal yang parah.

Larangan Selama Penggunaan Arixtra

Selama menggunakan Arixtra, pasien disarankan untuk tidak melakukan injeksi subkutan lainnya pada area yang sama dengan injeksi Arixtra. Pasien juga sebaiknya tidak menggunakan obat yang mengandung heparin atau obat yang berpotensi meningkatkan risiko pendarahan saat menggunakan Arixtra.

FAQ

Q: Apakah Arixtra bisa digunakan oleh ibu hamil dan menyusui?A: Arixtra hanya boleh digunakan oleh ibu hamil atau menyusui jika memang sangat dibutuhkan dan harus diawasi oleh dokter.Q: Apakah Arixtra bisa menyebabkan pendarahan?A: Ya, Arixtra bisa menyebabkan pendarahan. Oleh karena itu, pasien harus memperhatikan tanda-tanda pendarahan seperti mimisan, gusi berdarah, atau perdarahan saat buang air besar.

Kesimpulan

Arixtra adalah obat antikoagulan yang digunakan untuk mencegah pembekuan darah berlebihan pada pasien yang menjalani operasi penggantian lutut atau pinggul serta pasien dengan trombosis vena dalam. Dosis dan cara penggunaan Arixtra harus diikuti sesuai dengan instruksi dokter. Arixtra memiliki efek samping dan kontraindikasi yang perlu diperhatikan oleh pasien. Selama menggunakan Arixtra, pasien juga harus memperhatikan larangan-larangan yang berlaku untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.