Artoflam: Obat Antiinflamasi Nonsteroid

Hello Sobat SehatFarma! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas tentang obat antiinflamasi nonsteroid yang bernama Artoflam. Artoflam merupakan obat yang digunakan untuk mengurangi peradangan dan nyeri yang disebabkan oleh kondisi seperti artritis, spondilitis ankilosa, osteoartritis, dan nyeri haid. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai kegunaan, dosis, cara penggunaan, penyimpanan, efek samping, dan kontraindikasi Artoflam.

Kegunaan Artoflam

Artoflam mengandung zat aktif meloxicam, yang bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin. Prostaglandin adalah senyawa yang diproduksi oleh tubuh sebagai respons terhadap peradangan atau cedera. Dengan menghambat produksi prostaglandin, Artoflam dapat membantu mengurangi peradangan, pembengkakan, dan nyeri. Artoflam digunakan untuk mengobati kondisi berikut:

  • Artritis
  • Spondilitis ankilosa
  • Osteoartritis
  • Nyeri haid

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Artoflam

Artoflam tersedia dalam bentuk tablet dan kapsul, dengan dosis yang berbeda-beda. Dosis yang tepat akan tergantung pada jenis kondisi yang diobati, usia, dan kesehatan umum pasien. Berikut adalah dosis Artoflam yang umum digunakan:

  • Untuk artritis dan spondilitis ankilosa: 15 mg sekali sehari.
  • Untuk osteoartritis: 7,5 mg sekali sehari.
  • Untuk nyeri haid: 7,5 mg sekali sehari, dimulai pada hari pertama haid dan dilanjutkan selama 5-7 hari.

Artoflam harus diminum dengan air, sebaiknya sebelum makan atau setidaknya satu jam setelah makan. Jangan menghancurkan atau mengunyah tablet atau kapsul Artoflam. Jangan juga menggandakan dosis jika dosis yang diberikan tidak mengurangi nyeri atau peradangan.

Cara Penyimpanan Artoflam

Artoflam harus disimpan pada suhu ruangan, jauh dari sinar matahari dan kelembapan. Jangan membuang obat Artoflam ke dalam toilet atau saluran pembuangan lainnya, kecuali jika diperintahkan oleh petugas medis atau instruksi yang tertera pada kemasan. Jangan pula membekukan atau memanaskan Artoflam.

Efek Samping dan Kontraindikasi Artoflam

Artoflam dapat menyebabkan beberapa efek samping, meskipun tidak semua orang mengalaminya. Beberapa efek samping yang umum terjadi antara lain:

  • Mual
  • Muntah
  • Sakit perut
  • Diare
  • Pusing

Jika efek samping yang dialami berat atau mengganggu aktivitas sehari-hari, segera hubungi dokter. Selain itu, Artoflam juga memiliki kontraindikasi, yaitu:

  • Alergi terhadap meloxicam atau obat antiinflamasi nonsteroid lainnya
  • Riwayat asma, urtikaria, atau reaksi alergi lainnya setelah minum obat antiinflamasi nonsteroid
  • Pendarahan atau luka pada saluran pencernaan
  • Gagal ginjal atau hati
  • Kehamilan atau menyusui

Larangan selama penggunaan Artoflam

Selama menggunakan Artoflam, ada beberapa larangan yang harus diikuti, yaitu:

  • Tidak boleh minum alkohol, karena dapat meningkatkan risiko efek samping pada saluran pencernaan dan hati.
  • Hindari paparan langsung terhadap sinar matahari, karena Artoflam dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.
  • Jangan minum obat lain tanpa berkonsultasi dengan dokter, karena dapat terjadi interaksi obat yang membahayakan.
  • Jangan mengemudi atau menjalankan mesin berat jika merasa pusing atau lelah setelah minum Artoflam.

Kesimpulan

Artoflam adalah obat antiinflamasi nonsteroid yang digunakan untuk mengurangi peradangan dan nyeri pada beberapa kondisi, seperti artritis, spondilitis ankilosa, osteoartritis, dan nyeri haid. Artoflam mengandung zat aktif meloxicam, dan harus diminum sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Artoflam memiliki efek samping dan kontraindikasi, serta beberapa larangan selama penggunaan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Artoflam dan ikuti petunjuk penggunaannya dengan benar.

FAQ

1. Apa yang harus dilakukan jika dosis Artoflam terlewat?

Jangan menggandakan dosis pada jadwal berikutnya. Jika terlambat dalam minum Artoflam, minumlah sesegera mungkin.

2. Apakah Artoflam dapat menyebabkan ketergantungan?

Tidak, Artoflam tidak menyebabkan ketergantungan jika digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter.

3. Apa yang harus dilakukan jika terjadi overdosis Artoflam?

Jika terjadi overdosis Artoflam, segera hubungi petugas medis atau dokter. Gejala overdosis meliputi mual, muntah, sakit perut, pusing, kebingungan, dan koma.