Astar C: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Hello Sobat SehatFarma

Astar C adalah suplemen vitamin C yang diproduksi oleh PT. Dexa Medica. Astar C mengandung asam askorbat dan bioflavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Astar C digunakan sebagai suplemen untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah terjadinya penyakit. Astar C juga digunakan sebagai terapi tambahan pada infeksi virus dan bakteri, serta untuk mempercepat penyembuhan luka.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Astar C

Astar C tersedia dalam bentuk tablet kunyah dan tablet hisap dengan dosis 500 mg dan 1000 mg. Dosis Astar C tergantung pada kebutuhan dan kondisi kesehatan seseorang. Dalam kondisi normal, dosis harian vitamin C yang dianjurkan adalah 60-95 mg.

Untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah terjadinya penyakit, dosis Astar C yang dianjurkan adalah 500-1000 mg per hari. Untuk infeksi virus atau bakteri, dosis Astar C dapat ditingkatkan menjadi 1000-2000 mg per hari.

Tablet Astar C dapat dikunyah atau dihisap, tergantung pada preferensi masing-masing. Tablet Astar C harus diminum setelah makan dan dicuci dengan air putih.

Cara Penyimpanan Astar C

Astar C harus disimpan pada suhu ruangan yang sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung dan kelembaban. Astar C harus disimpan pada tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak.

Efek Samping dan Kontraindikasi Astar C

Astar C umumnya aman dikonsumsi, namun dalam beberapa kasus dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, diare, dan sakit perut. Dalam kasus yang jarang terjadi, Astar C dapat menyebabkan alergi.

Astar C tidak dianjurkan untuk dikonsumsi pada pasien dengan riwayat gangguan ginjal atau batu ginjal, serta pasien dengan riwayat alergi terhadap vitamin C atau bioflavonoid.

Larangan selama penggunaan Astar C

Selama penggunaan Astar C, pasien harus menghindari konsumsi alkohol dan merokok. Pasien juga harus memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi, terutama makanan yang mengandung zat besi dan kalsium, karena dapat mengurangi efektivitas Astar C.

Kesimpulan

Astar C merupakan suplemen vitamin C yang dapat meningkatkan kesehatan dan mencegah terjadinya penyakit. Astar C tersedia dalam dosis 500 mg dan 1000 mg, dan dapat dikonsumsi dalam bentuk tablet kunyah atau tablet hisap. Astar C harus disimpan pada suhu ruangan yang sejuk dan kering, dan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi pada pasien dengan riwayat gangguan ginjal atau batu ginjal.

FAQ

1. Apa saja manfaat Astar C?

Astar C dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah terjadinya penyakit. Astar C juga digunakan sebagai terapi tambahan pada infeksi virus dan bakteri, serta untuk mempercepat penyembuhan luka.

2. Bagaimana dosis Astar C yang dianjurkan?

Dosis Astar C tergantung pada kebutuhan dan kondisi kesehatan seseorang. Dalam kondisi normal, dosis harian vitamin C yang dianjurkan adalah 60-95 mg. Untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dosis Astar C yang dianjurkan adalah 500-1000 mg per hari. Untuk infeksi virus atau bakteri, dosis Astar C dapat ditingkatkan menjadi 1000-2000 mg per hari.

3. Apa saja efek samping yang dapat disebabkan oleh Astar C?

Astar C dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, diare, dan sakit perut. Dalam kasus yang jarang terjadi, Astar C dapat menyebabkan alergi.