Blorec: Obat untuk Mencegah dan Mengatasi Defisiensi Besi

Hello Sobat SehatFarma!

Defisiensi besi merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Kondisi ini dapat menyebabkan anemia, kelemahan, dan gangguan pada sistem imun tubuh. Untuk mengatasi masalah ini, Blorec hadir sebagai obat yang mampu membantu memenuhi kebutuhan besi tubuh Anda. Berikut ini adalah informasi mengenai kegunaan, dosis, cara penggunaan, dan efek samping dari Blorec.

Kegunaan Blorec

Blorec merupakan obat yang digunakan untuk mencegah dan mengatasi defisiensi besi pada tubuh. Defisiensi besi dapat terjadi karena beberapa faktor seperti kekurangan nutrisi, menstruasi berlebihan, dan kehamilan. Blorec dapat membantu memenuhi kebutuhan besi tubuh dan meningkatkan produksi sel darah merah. Hal ini dapat membantu mencegah anemia dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Blorec

Blorec mengandung zat besi sulfat yang dapat membantu meningkatkan kadar besi dalam tubuh Anda. Dosis Blorec yang dianjurkan adalah 1 tablet sehari, dikonsumsi setelah makan. Selain itu, pastikan untuk minum Blorec dengan segelas air putih agar tablet dapat mudah masuk ke dalam lambung.

Cara Penyimpanan Blorec

Blorec harus disimpan di tempat yang kering dan sejuk, dengan suhu ruangan di bawah 30 derajat Celsius. Hindari menyimpan Blorec di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau di tempat yang lembap. Pastikan untuk menyimpan Blorec di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak.

Efek Samping dan Kontraindikasi Blorec

Penggunaan Blorec dapat menyebabkan efek samping seperti diare, mual, dan sakit perut. Jika Anda mengalami reaksi alergi seperti ruam kulit atau gatal-gatal setelah mengonsumsi Blorec, segera hentikan penggunaannya dan konsultasikan dengan dokter. Selain itu, Blorec dikontraindikasikan pada pasien dengan riwayat hipersensitivitas terhadap zat besi sulfat atau komponen aktif lainnya.

Larangan selama penggunaan Blorec

Selama mengonsumsi Blorec, ada beberapa larangan yang harus diikuti, yaitu:

  • Tidak boleh mengonsumsi alkohol selama menggunakan Blorec
  • Tidak boleh mengonsumsi makanan yang mengandung kafein dalam jumlah besar
  • Jangan mengonsumsi Blorec bersamaan dengan antasida atau obat penurun asam lambung
  • Tidak boleh mengonsumsi Blorec bersamaan dengan obat golongan tetracycline

FAQ

1. Apakah Blorec dapat dikonsumsi oleh ibu hamil?

Ya, Blorec dapat dikonsumsi oleh ibu hamil sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter. Namun, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi Blorec.

2. Apakah Blorec aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak?

Blorec tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh anak-anak di bawah usia 12 tahun kecuali atas anjuran dokter.

3. Apa yang harus dilakukan jika terlewat satu dosis Blorec?

Jika terlewat satu dosis Blorec, segera konsumsi dosis berikutnya seperti biasa. Jangan menggandakan dosis Blorec pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat.

4. Apakah Blorec dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya?

Blorec dapat menyebabkan efek samping seperti diare, mual, dan sakit perut. Namun, efek samping ini jarang terjadi dan umumnya tidak berbahaya. Jika Anda mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi Blorec, segera hentikan penggunaannya dan konsultasikan dengan dokter.

5. Apakah Blorec dapat digunakan untuk mencegah anemia?

Ya, Blorec dapat digunakan untuk mencegah anemia yang disebabkan oleh defisiensi besi. Namun, pastikan untuk mengonsumsi Blorec sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter.

Demikian informasi mengenai Blorec. Pastikan untuk mengonsumsi Blorec sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter dan mengikuti larangan-larangan selama penggunaan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami efek samping atau memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai Blorec.