Ceftazidime: Pengertian, Kegunaan, Dosis, dan Efek Samping

Hello Sobat SehatFarma

Ceftazidime adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada saluran kemih, saluran pernapasan, kulit, dan infeksi lainnya. Ceftazidime termasuk dalam golongan antibiotik cephalosporin generasi ketiga, yang bekerja dengan cara menghambat pembentukan dinding sel bakteri.

Kegunaan Ceftazidime

Ceftazidime digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada berbagai bagian tubuh, seperti infeksi saluran kemih, infeksi pernapasan, infeksi kulit, dan infeksi pada tulang dan sendi. Ceftazidime juga digunakan untuk mengobati infeksi pada pasien dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Ceftazidime

Ceftazidime umumnya tersedia dalam bentuk suntikan yang diberikan oleh dokter atau petugas medis di rumah sakit atau klinik. Dosis ceftazidime yang diberikan tergantung pada jenis infeksi, berat badan, dan kondisi pasien.Dosis ceftazidime biasanya diberikan dalam bentuk suntikan intravena atau infus selama 30 menit hingga 2 jam. Pasien harus mematuhi jadwal pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter. Jangan meningkatkan dosis atau menghentikan penggunaan ceftazidime tanpa persetujuan dokter.

Cara Penyimpanan Ceftazidime

Ceftazidime harus disimpan pada suhu ruangan dan jauh dari cahaya langsung, kelembaban, dan panas. Suntikan ceftazidime yang belum digunakan harus disimpan di dalam kulkas dan tidak boleh dibekukan. Pastikan untuk membuang suntikan ceftazidime yang sudah kadaluwarsa atau tidak digunakan lagi.

Efek Samping dan Kontraindikasi Ceftazidime

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan ceftazidime antara lain:- Muntah- Diare- Sakit kepala- Ruam kulit- Gatal-gatalJika Anda mengalami gejala yang tidak biasa atau mengkhawatirkan selama menggunakan ceftazidime, segera hubungi dokter.Ceftazidime juga tidak boleh digunakan pada pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap antibiotik cephalosporin atau pada pasien dengan riwayat gangguan fungsi ginjal.

Larangan selama penggunaan Ceftazidime

Selama menggunakan ceftazidime, ada beberapa hal yang harus dihindari, seperti:- Mengonsumsi alkohol- Mengemudi atau menjalankan mesin jika mengalami efek samping yang mempengaruhi kemampuan fisik atau mental- Mengambil suplemen atau obat lain tanpa persetujuan dokter

FAQ

1. Apakah ceftazidime dapat digunakan untuk mengobati infeksi virus?Tidak, ceftazidime hanya efektif dalam mengobati infeksi bakteri.2. Apa yang harus dilakukan jika terlewat satu dosis ceftazidime?Segera hubungi dokter atau petugas medis untuk jadwal dosis selanjutnya.3. Apa yang harus dilakukan jika terjadi overdosis ceftazidime?Segera hubungi dokter atau petugas medis untuk penanganan medis darurat.

Kesimpulan

Ceftazidime adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada berbagai bagian tubuh. Pasien harus mematuhi dosis dan jadwal pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter serta menghindari hal-hal yang dapat mempengaruhi efektivitasnya. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami efek samping yang tidak biasa atau mengkhawatirkan selama menggunakan ceftazidime.