Clinoleic: Penggunaan, Dosis, Efek Samping, dan Penyimpanan

Hello Sobat SehatFarma!

Clinoleic adalah jenis obat yang termasuk dalam kelompok obat parenteral, yaitu obat yang disuntikkan melalui pembuluh darah. Obat ini berisi asam lemak esensial seperti asam linoleat dan asam oleat yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan. Kandungan ini bermanfaat untuk mengatasi berbagai penyakit dan gangguan kesehatan.

Kegunaan Clinoleic

Clinoleic digunakan untuk mengobati pasien dengan kondisi nutrisi yang buruk atau kekurangan nutrisi. Obat ini juga digunakan untuk mengobati pasien dengan gangguan saluran pencernaan, kerusakan hati, dan penyakit ginjal kronis. Selain itu, Clinoleic juga digunakan pada pasien yang menjalani operasi atau membutuhkan nutrisi tambahan.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Clinoleic

Dosis Clinoleic tergantung pada kondisi medis pasien dan kebutuhan nutrisinya. Biasanya, obat ini diberikan melalui infus secara intravena selama 24 jam. Dosis yang direkomendasikan adalah sekitar 0,15 hingga 0,2 gram per kilogram berat badan per hari. Dosis ini dapat disesuaikan oleh dokter yang merawat pasien.

Cara Penyimpanan Clinoleic

Clinoleic harus disimpan pada suhu ruangan sekitar 25°C dan terlindung dari cahaya langsung. Obat ini harus disimpan dalam kemasan aslinya dan jangan digunakan jika sudah melewati tanggal kedaluwarsa. Simpan Clinoleic di tempat yang tidak mudah dijangkau oleh anak-anak dan hewan peliharaan.

Efek Samping dan Kontraindikasi Clinoleic

Clinoleic dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, diare, sakit perut, dan reaksi alergi. Jika pasien mengalami gejala-gejala ini, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan ke dokter. Obat ini juga dikontraindikasikan pada pasien yang memiliki alergi terhadap bahan-bahan yang terkandung dalam Clinoleic.

Larangan selama penggunaan Clinoleic

Sebelum menggunakan Clinoleic, pasien harus memberi tahu dokter jika sedang mengonsumsi obat-obatan lain, vitamin, atau suplemen herbal. Selain itu, pasien juga harus memberi tahu dokter jika memiliki riwayat alergi atau kondisi medis tertentu seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau diabetes.

FAQ

Apa itu Clinoleic?

Clinoleic adalah obat parenteral yang mengandung asam lemak esensial untuk menjaga kesehatan tubuh.

Untuk apa Clinoleic digunakan?

Clinoleic digunakan untuk mengobati pasien dengan kondisi nutrisi yang buruk atau kekurangan nutrisi, gangguan saluran pencernaan, kerusakan hati, penyakit ginjal kronis, dan pasien yang menjalani operasi atau membutuhkan nutrisi tambahan.

Bagaimana dosis Clinoleic?

Dosis Clinoleic tergantung pada kondisi medis pasien dan kebutuhan nutrisinya. Biasanya, obat ini diberikan melalui infus secara intravena selama 24 jam. Dosis yang direkomendasikan adalah sekitar 0,15 hingga 0,2 gram per kilogram berat badan per hari.

Apa saja efek samping Clinoleic?

Clinoleic dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, diare, sakit perut, dan reaksi alergi.

Kesimpulan

Clinoleic adalah obat parenteral yang mengandung asam lemak esensial untuk menjaga kesehatan tubuh. Obat ini digunakan untuk mengobati pasien dengan kondisi nutrisi yang buruk atau kekurangan nutrisi, gangguan saluran pencernaan, kerusakan hati, penyakit ginjal kronis, dan pasien yang menjalani operasi atau membutuhkan nutrisi tambahan. Dosis Clinoleic tergantung pada kondisi medis pasien dan kebutuhan nutrisinya. Obat ini harus disimpan pada suhu ruangan sekitar 25°C dan terlindung dari cahaya langsung. Clinoleic dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, diare, sakit perut, dan reaksi alergi.