Hello Sobat SehatFarma, kali ini kita akan membahas mengenai obat yang dapat membantu mengatasi masalah konstipasi, yaitu Constuloz. Konstipasi atau sembelit adalah masalah yang umum terjadi pada banyak orang. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengonsumsi obat pencahar seperti Constuloz.
Kegunaan Constuloz
Constuloz adalah obat pencahar yang digunakan untuk mengatasi masalah konstipasi atau sembelit. Obat ini mengandung zat aktif lactulose yang berfungsi untuk mengencerkan tinja dan memperlancar buang air besar. Selain itu, Constuloz juga dapat digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan yang disebabkan oleh perubahan pola makan atau obat-obatan.
Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Constuloz
Constuloz tersedia dalam bentuk sirup dengan kandungan lactulose sebanyak 10 gram per 15 ml. Dosis yang dianjurkan untuk dewasa adalah 30 ml (20 gram lactulose) sehari, dibagi menjadi 2 atau 3 dosis. Sedangkan untuk anak-anak, dosis yang dianjurkan adalah 5-10 ml (3,3-6,7 gram lactulose) sehari, tergantung dari usia dan kondisi kesehatan.
Cara penggunaan Constuloz adalah dengan mengocok botol terlebih dahulu sebelum digunakan. Kemudian, ambil dosis yang dianjurkan menggunakan sendok takar yang disediakan, lalu campurkan dengan air atau jus buah. Konsumsi obat ini sesuai dengan dosis yang dianjurkan dan jangan melebihi batas waktu yang diberikan oleh dokter atau apoteker.
Cara Penyimpanan Constuloz
Constuloz harus disimpan pada suhu ruangan dan hindari paparan sinar matahari langsung. Simpanlah obat ini jauh dari jangkauan anak-anak dan jangan digunakan setelah tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan.
Efek Samping dan Kontraindikasi Constuloz
Seperti obat-obatan lainnya, Constuloz juga dapat menimbulkan efek samping pada beberapa orang. Efek samping yang umum terjadi adalah mual, kembung, perut kembung, dan diare ringan. Namun, efek samping tersebut biasanya tidak berlangsung lama dan akan hilang dengan sendirinya.
Beberapa kondisi kesehatan atau penggunaan obat lain dapat membuat Constuloz menjadi kontraindikasi atau tidak dianjurkan untuk digunakan. Jangan konsumsi Constuloz jika Anda memiliki alergi terhadap lactulose atau memiliki kondisi medis tertentu seperti galaktosemia atau obstruksi usus. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan Constuloz jika Anda sedang menggunakan obat lain atau memiliki riwayat penyakit tertentu.
Larangan Selama Penggunaan Constuloz
Ada beberapa larangan yang harus diperhatikan selama penggunaan Constuloz. Pertama, hindari mengonsumsi alkohol selama menggunakan obat ini karena dapat meningkatkan risiko efek samping. Kedua, hindari mengemudi atau melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan selama penggunaan Constuloz karena obat ini dapat menyebabkan rasa lelah atau pusing.
Kesimpulan
Constuloz adalah obat pencahar yang digunakan untuk mengatasi masalah konstipasi atau sembelit. Obat ini mengandung lactulose yang berfungsi untuk mengencerkan tinja dan memperlancar buang air besar. Dosis yang dianjurkan untuk dewasa adalah 30 ml (20 gram lactulose) sehari, dibagi menjadi 2 atau 3 dosis. Hindari mengonsumsi alkohol atau melakukan aktivitas berbahaya selama penggunaan Constuloz. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat ini jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu atau sedang menggunakan obat lain.
FAQ
1. Apa itu Constuloz?
Constuloz adalah obat pencahar yang digunakan untuk mengatasi masalah konstipasi atau sembelit.
2. Apa kandungan dosis Constuloz?
Constuloz mengandung lactulose sebanyak 10 gram per 15 ml sirup.
3. Bagaimana cara penggunaan Constuloz?
Cara penggunaan Constuloz adalah dengan mengocok botol terlebih dahulu sebelum digunakan. Kemudian, ambil dosis yang dianjurkan menggunakan sendok takar yang disediakan, lalu campurkan dengan air atau jus buah.
4. Apa efek samping yang dapat ditimbulkan oleh Constuloz?
Efek samping yang umum terjadi adalah mual, kembung, perut kembung, dan diare ringan.
5. Apa kontraindikasi Constuloz?
Jangan konsumsi Constuloz jika Anda memiliki alergi terhadap lactulose atau memiliki kondisi medis tertentu seperti galaktosemia atau obstruksi usus.