Corifam: Obat untuk Meredakan Nyeri dan Demam

Hello Sobat SehatFarma, kali ini kita akan membahas tentang Corifam. Corifam adalah obat yang digunakan untuk meredakan nyeri dan demam. Obat ini mengandung zat aktif ibuprofen dan parasetamol yang bekerja secara sinergis untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit pada tubuh.

Kegunaan Corifam

Corifam digunakan untuk mengurangi gejala-gejala berikut:

  • Nyeri kepala
  • Nyeri gigi
  • Nyeri otot
  • Nyeri sendi
  • Nyeri menstruasi
  • Demam

Obat ini juga dapat digunakan untuk meredakan gejala flu dan pilek seperti hidung tersumbat dan sakit tenggorokan. Namun, Corifam tidak boleh digunakan untuk mengobati infeksi virus seperti flu dan pilek.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Corifam

Corifam tersedia dalam bentuk tablet yang harus diminum dengan air. Dosis yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 1-2 tablet setiap 4-6 jam, maksimal 8 tablet dalam sehari. Sedangkan untuk anak-anak, dosis disesuaikan dengan berat badan dan usia.

Penting untuk tidak melebihi dosis yang dianjurkan karena dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya. Jangan mengonsumsi Corifam bersama dengan obat lain yang mengandung ibuprofen atau parasetamol tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Cara Penyimpanan Corifam

Corifam harus disimpan pada suhu ruangan yang sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung dan kelembaban. Jangan simpan obat ini di dalam kamar mandi atau tempat yang lembap. Pastikan untuk menyimpan obat ini di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak.

Efek Samping dan Kontraindikasi Corifam

Obat ini dapat menyebabkan efek samping seperti sakit perut, mual, muntah, diare, sakit kepala, pusing, dan gangguan tidur. Jika mengalami efek samping yang parah seperti ruam kulit, sesak napas, bengkak pada wajah atau bibir, segera hentikan penggunaan obat ini dan hubungi dokter.

Corifam tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki riwayat alergi terhadap ibuprofen atau parasetamol, atau memiliki masalah kesehatan seperti asma, penyakit jantung, gangguan ginjal, dan gangguan hati. Jangan memberikan Corifam kepada anak di bawah usia 6 tahun tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Larangan selama penggunaan Corifam

Selama mengonsumsi Corifam, hindari mengonsumsi minuman beralkohol karena dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping pada hati. Jangan mengemudi atau melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan ekstra setelah mengonsumsi obat ini karena dapat menyebabkan kantuk dan pusing.

FAQ

1. Apa yang harus dilakukan jika dosis Corifam melebihi dosis yang dianjurkan?

Jika Anda mengonsumsi dosis Corifam yang lebih tinggi dari yang dianjurkan, segera hubungi dokter atau pusat kendali racun untuk mendapatkan bantuan medis.

2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk Corifam bekerja?

Waktu yang dibutuhkan untuk Corifam bekerja berbeda-beda pada setiap orang, tergantung pada jenis nyeri dan kondisi tubuh. Biasanya, obat ini mulai bekerja dalam waktu 30-60 menit setelah diminum.

3. Apakah Corifam aman digunakan selama kehamilan dan menyusui?

Corifam tidak dianjurkan untuk digunakan selama kehamilan dan menyusui. Jika Anda sedang hamil atau menyusui, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.

Kesimpulan

Corifam adalah obat yang digunakan untuk meredakan nyeri dan demam. Obat ini mengandung ibuprofen dan parasetamol yang bekerja secara sinergis untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit pada tubuh. Hindari melebihi dosis yang dianjurkan dan jangan mengonsumsi obat ini bersamaan dengan obat lain yang mengandung ibuprofen atau parasetamol. Simpan obat ini pada suhu ruangan yang sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung dan kelembaban. Jangan memberikan obat ini kepada anak di bawah usia 6 tahun tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.