Dakista: Obat untuk Mengatasi Alergi

Kenali Kegunaan, Dosis, Cara Penggunaan, dan Efek Samping Dakista

Hello Sobat SehatFarma, alergi adalah masalah kesehatan yang sering dialami oleh banyak orang. Alergi dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti debu, bulu binatang, makanan, dan lain-lain. Hal ini dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Salah satu obat yang dapat digunakan untuk mengatasi alergi adalah Dakista.

Kegunaan Dakista

Dakista digunakan untuk mengatasi gejala alergi seperti hidung tersumbat, bersin-bersin, gatal-gatal pada kulit, dan mata merah yang disebabkan oleh alergi. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi urtikaria (ruam kulit yang disebabkan oleh alergi atau infeksi).

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Dakista

Dakista mengandung desloratadine, yaitu bahan aktif yang bekerja dengan cara menghambat aksi histamin. Dosis yang dianjurkan untuk Dewasa adalah satu tablet (5 mg) sehari. Sedangkan untuk anak-anak usia 6-11 tahun, dosis yang dianjurkan adalah setengah tablet (2,5 mg) sehari. Dakista dapat diminum dengan atau tanpa makanan. Jangan menghancurkan atau mengunyah tablet, minumlah dengan segelas air.

Cara Penyimpanan Dakista

Dakista harus disimpan pada suhu kamar (15-30°C) dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping dan Kontraindikasi Dakista

Penggunaan Dakista dapat menyebabkan efek samping seperti pusing, mengantuk, dan mulut kering. Jika efek samping ini terjadi dan berlangsung lebih dari beberapa hari, segera hentikan penggunaan Dakista dan konsultasikan dengan dokter. Kontraindikasi penggunaan Dakista adalah pada pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap desloratadine atau obat-obatan golongan antihistamin lainnya.

Larangan selama penggunaan Dakista

Selama mengonsumsi Dakista, sebaiknya hindari konsumsi alkohol karena dapat meningkatkan risiko efek samping seperti pusing dan mengantuk. Selain itu, hindari mengemudi atau menjalankan mesin berat jika merasa mengantuk atau pusing.

FAQ

1. Apakah Dakista dapat digunakan oleh ibu hamil atau menyusui?
Dakista tidak dianjurkan untuk digunakan oleh ibu hamil atau menyusui kecuali jika benar-benar dibutuhkan dan atas rekomendasi dokter.

2. Apa yang harus dilakukan jika terlupa mengonsumsi Dakista?
Jika terlupa mengonsumsi Dakista, segera minum obat tersebut begitu teringat. Namun, jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupa dan kembali ke jadwal dosis yang biasa.

3. Apakah Dakista dapat digunakan untuk mengatasi gejala flu?
Tidak, Dakista hanya digunakan untuk mengatasi gejala alergi seperti hidung tersumbat, bersin-bersin, gatal-gatal pada kulit, dan mata merah yang disebabkan oleh alergi.

Kesimpulan

Dakista adalah obat yang dapat digunakan untuk mengatasi gejala alergi seperti hidung tersumbat, bersin-bersin, gatal-gatal pada kulit, dan mata merah yang disebabkan oleh alergi. Obat ini mengandung desloratadine dan dapat diminum dengan atau tanpa makanan. Penggunaan Dakista dapat menyebabkan efek samping seperti pusing, mengantuk, dan mulut kering. Selama menggunakan Dakista, hindari konsumsi alkohol dan mengemudi atau menjalankan mesin berat jika merasa mengantuk atau pusing. Jika terjadi efek samping yang berlangsung lebih dari beberapa hari, segera hentikan penggunaan Dakista dan konsultasikan dengan dokter.