Dextafen: Obat Penurun Demam yang Ampuh

Hello, Sobat SehatFarma! Demam adalah gejala yang sering dialami oleh semua orang, baik anak-anak maupun dewasa. Demam bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi virus atau bakteri, alergi, atau kondisi medis lainnya. Untuk mengatasi demam, banyak orang menggunakan obat penurun demam seperti Dextafen. Apa itu Dextafen dan bagaimana cara penggunaannya? Simak penjelasannya di bawah ini.

Kegunaan Dextafen

Dextafen adalah obat penurun demam yang mengandung zat aktif paracetamol dan dextromethorphan. Paracetamol berfungsi untuk menurunkan suhu tubuh yang meningkat akibat demam, sedangkan dextromethorphan digunakan untuk meredakan batuk. Dextafen sering digunakan untuk mengatasi demam dan batuk yang disertai dengan pilek atau flu. Selain itu, Dextafen juga dapat digunakan untuk meredakan gejala-gejala lain seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, dan nyeri ringan lainnya.

Kandungan Dosis dan Cara Penggunaan Dextafen

Dextafen tersedia dalam bentuk tablet dan sirup. Dosis Dextafen yang dianjurkan untuk dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun adalah 1-2 tablet atau 10-20 ml sirup setiap 4-6 jam, maksimal 8 tablet atau 80 ml sirup dalam sehari. Untuk anak-anak di bawah 12 tahun, dosis Dextafen disesuaikan dengan berat badan dan usia. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum memberikan Dextafen kepada anak-anak. Dextafen dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Jangan melebihi dosis yang dianjurkan dan jangan mengonsumsi Dextafen dalam jangka waktu yang lama tanpa pengawasan dokter.

Cara Penyimpanan Dextafen

Simpan Dextafen pada suhu ruangan, hindari dari paparan sinar matahari langsung dan tempat yang lembap. Jangan simpan Dextafen di kamar mandi atau tempat yang lembap lainnya. Simpan Dextafen pada tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping dan Kontraindikasi Dextafen

Dalam penggunaannya, Dextafen dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, sakit kepala, pusing, dan alergi. Jika Anda mengalami efek samping yang lebih serius seperti ruam kulit, sesak napas, dan pembengkakan wajah, segera hentikan penggunaan dan segera hubungi dokter. Dextafen tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki riwayat alergi terhadap paracetamol, dextromethorphan, atau bahan lain dalam Dextafen. Dextafen juga harus dihindari oleh orang dengan kondisi medis tertentu seperti penyakit hati, ginjal, dan asma. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan Dextafen.

Larangan selama penggunaan Dextafen

Selama menggunakan Dextafen, sebaiknya tidak mengonsumsi minuman beralkohol atau obat lain yang mengandung paracetamol. Hal ini dapat meningkatkan risiko kerusakan hati. Selain itu, hindari penggunaan Dextafen dalam jangka waktu yang lama tanpa pengawasan dokter. Jangan memberikan Dextafen kepada anak-anak di bawah 2 tahun kecuali atas petunjuk dokter.

FAQ

1. Apakah Dextafen menyebabkan kantuk?

Ya, Dextafen dapat menyebabkan kantuk pada sebagian orang. Sebaiknya hindari mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan setelah mengonsumsi Dextafen.

2. Bagaimana cara mengatasi overdosis Dextafen?

Jika terjadi overdosis Dextafen, segera hubungi dokter atau ke rumah sakit terdekat. Gejala overdosis Dextafen meliputi mual, muntah, pusing, dan mengantuk. Overdosis Dextafen dapat menyebabkan kerusakan hati atau kematian.

3. Apakah Dextafen aman untuk ibu hamil atau menyusui?

Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Dextafen jika Anda sedang hamil atau menyusui. Paracetamol yang terdapat dalam Dextafen dapat masuk ke dalam ASI dan berpotensi menyebabkan efek samping pada bayi.

Kesimpulan

Dextafen adalah obat penurun demam yang mengandung paracetamol dan dextromethorphan. Dextafen dapat digunakan untuk mengatasi demam dan batuk yang disertai dengan pilek atau flu. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan Dextafen, terutama jika Anda memiliki riwayat alergi atau kondisi medis tertentu. Jangan melebihi dosis yang dianjurkan dan jangan mengonsumsi Dextafen dalam jangka waktu yang lama tanpa pengawasan dokter. Simpan Dextafen pada tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak.