Dextofen: Obat untuk Meringankan Rasa Sakit dan Peradangan

Hello Sobat SehatFarma, kali ini kita akan membahas tentang obat yang sering digunakan untuk meredakan rasa sakit dan peradangan, yaitu Dextofen.

Kegunaan Dextofen

Dextofen adalah obat yang mengandung bahan aktif dextropropoxyphene hydrochloride dan paracetamol. Dextofen digunakan untuk meredakan rasa sakit ringan hingga sedang, seperti sakit kepala, sakit gigi, sakit haid, nyeri otot, nyeri sendi, dan nyeri pasca operasi. Selain itu, Dextofen juga dapat mengurangi peradangan dan demam.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Dextofen

Dextofen tersedia dalam bentuk tablet dengan dosis dextropropoxyphene hydrochloride 32,5 mg dan paracetamol 325 mg. Dosis yang dianjurkan untuk dewasa adalah 1-2 tablet setiap 4-6 jam. Sedangkan dosis untuk anak-anak disesuaikan dengan berat badannya.

Cara penggunaan Dextofen adalah dengan menelan tablet secara utuh dengan segelas air. Jangan mengunyah, memecah, atau menghancurkan tablet Dextofen. Penggunaan Dextofen harus disesuaikan dengan petunjuk dokter atau apoteker.

Cara Penyimpanan Dextofen

Dextofen harus disimpan pada suhu ruangan yang sejuk dan kering, tidak terkena sinar matahari langsung, dan terhindar dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping dan Kontraindikasi Dextofen

Dalam penggunaan Dextofen, terdapat beberapa efek samping yang mungkin timbul, seperti pusing, mual, muntah, sembelit, keringat berlebih, dan reaksi alergi seperti gatal-gatal, ruam kulit, dan sesak napas. Jika mengalami efek samping yang berat seperti kejang, denyut jantung tidak teratur, atau kesulitan bernapas, segera hentikan penggunaan Dextofen dan hubungi dokter.

Adapun kontraindikasi Dextofen adalah pada pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap bahan aktif Dextofen, pasien dengan gangguan hati atau ginjal yang berat, pasien dengan gangguan pernapasan yang serius, pasien yang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti MAOI (monoamine oxidase inhibitor), dan wanita hamil atau menyusui.

Larangan selama penggunaan Dextofen

Untuk menghindari efek samping yang lebih serius, ada beberapa larangan yang harus diperhatikan selama penggunaan Dextofen, yaitu:

  • Tidak mengonsumsi lebih dari dosis yang dianjurkan.
  • Tidak mengonsumsi Dextofen bersamaan dengan obat-obatan tertentu seperti antidepresan, obat untuk gangguan tidur, atau obat penenang.
  • Tidak mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan selama penggunaan Dextofen.
  • Tidak mengonsumsi alkohol selama penggunaan Dextofen.

FAQ

1. Apa yang harus dilakukan jika terlewat satu dosis Dextofen?

Jika terlewat satu dosis Dextofen, segera konsumsi dosis yang tertinggal jika jeda antara dosis yang tertinggal dan dosis berikutnya lebih dari 2 jam. Namun, jika jeda antara dosis yang tertinggal dan dosis berikutnya kurang dari 2 jam, lewati dosis yang tertinggal dan konsumsi dosis berikutnya sesuai jadwal.

2. Apakah Dextofen dapat menyebabkan ketergantungan?

Dextofen dapat menyebabkan ketergantungan jika digunakan secara berlebihan atau dalam jangka panjang. Oleh karena itu, penggunaan Dextofen harus disesuaikan dengan dosis yang dianjurkan dan tidak boleh digunakan terus-menerus tanpa pengawasan dokter.

3. Apa yang harus dilakukan jika overdosis Dextofen?

Jika overdosis Dextofen, segera hubungi dokter atau ke rumah sakit terdekat. Gejala overdosis Dextofen dapat berupa mual, muntah, sakit kepala, pusing, penglihatan kabur, kesulitan bernapas, dan kejang.

4. Apakah Dextofen dapat digunakan untuk anak-anak?

Dextofen dapat digunakan untuk anak-anak dengan dosis yang disesuaikan dengan berat badannya. Namun, sebaiknya konsultasikan penggunaannya dengan dokter terlebih dahulu.

5. Apakah Dextofen dapat digunakan oleh wanita hamil atau menyusui?

Dextofen tidak dianjurkan untuk digunakan oleh wanita hamil atau menyusui karena dapat membahayakan janin atau bayi yang sedang dikandung atau disusui. Konsultasikan dengan dokter jika membutuhkan penggunaan Dextofen selama kehamilan atau menyusui.

Kesimpulan

Dextofen adalah obat yang digunakan untuk meredakan rasa sakit ringan hingga sedang dan mengurangi peradangan dan demam. Dalam penggunaannya, perlu diperhatikan dosis, cara penggunaan, cara penyimpanan, efek samping, kontraindikasi, dan larangan selama penggunaan Dextofen. Jika memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang Dextofen, segera konsultasikan dengan dokter atau apoteker terdekat.