Dexyl – Obat untuk Meredakan Nyeri dan Peradangan

Hello Sobat SehatFarma, kali ini kita akan membahas tentang obat yang sering digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan, yaitu Dexyl. Dexyl adalah obat yang mengandung deksketoprofen trometamol sebagai bahan aktifnya. Obat ini termasuk ke dalam golongan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, zat yang menyebabkan nyeri dan peradangan.

Kegunaan Dexyl

Dexyl digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan pada berbagai kondisi, seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, nyeri otot dan sendi, radang sendi, dan radang lambung. Obat ini juga bisa digunakan sebagai pengganti obat analgesik atau antiinflamasi lainnya yang tidak efektif atau tidak cocok bagi pasien tertentu.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Dexyl

Dexyl tersedia dalam bentuk tablet yang dikemas dalam blister. Setiap tablet mengandung 25 mg deksketoprofen trometamol. Dosis yang dianjurkan untuk dewasa adalah 1 tablet (25 mg) 2-3 kali sehari, diminum setelah makan. Jangan mengkonsumsi lebih dari 75 mg dalam satu hari. Untuk anak-anak di bawah 18 tahun, penggunaan Dexyl tidak dianjurkan kecuali atas petunjuk dokter.

Cara Penyimpanan Dexyl

Dexyl harus disimpan pada suhu ruangan (15-30°C), jauh dari sinar matahari langsung dan kelembapan. Simpan obat ini di tempat yang aman dan tidak mudah dijangkau oleh anak-anak.

Efek Samping dan Kontraindikasi Dexyl

Beberapa efek samping yang bisa terjadi akibat penggunaan Dexyl adalah gangguan pencernaan seperti mual, muntah, diare, dan sakit perut. Efek samping lainnya yang lebih jarang terjadi adalah sakit kepala, pusing, ruam kulit, gatal-gatal, dan gangguan pada fungsi ginjal dan hati. Jika Anda mengalami efek samping yang mengganggu atau alergi terhadap deksketoprofen, segera hentikan penggunaan obat ini dan konsultasikan dengan dokter.

Dexyl memiliki beberapa kontraindikasi atau kondisi yang membuat penggunaan obat ini tidak dianjurkan, yaitu:

  • alergi terhadap deksketoprofen atau OAINS lainnya
  • riwayat asma, rinitis, urtikaria, atau reaksi alergi lainnya setelah menggunakan OAINS
  • gangguan pencernaan yang parah atau perdarahan saluran cerna
  • gangguan ginjal atau hati yang parah
  • kehamilan trimester ketiga dan menyusui

Larangan selama penggunaan Dexyl

Selama menggunakan Dexyl, ada beberapa larangan yang harus diperhatikan, yaitu:

  • tidak boleh minum alkohol karena dapat meningkatkan risiko efek samping pada saluran pencernaan dan hati
  • tidak boleh mengemudi atau menjalankan mesin berat karena obat ini dapat menyebabkan pusing atau mengantuk
  • tidak boleh menggabungkan penggunaan Dexyl dengan obat OAINS lainnya tanpa persetujuan dokter
  • tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan

FAQ

1. Apakah Dexyl bisa menyebabkan ketergantungan?

Tidak, Dexyl tidak menyebabkan ketergantungan jika digunakan sesuai dosis dan jangka waktu yang dianjurkan. Namun, penggunaan obat ini harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

2. Apakah Dexyl aman bagi pasien dengan riwayat penyakit jantung?

Pasien dengan riwayat penyakit jantung harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Dexyl, karena obat ini dapat mempengaruhi fungsi jantung dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

3. Apakah Dexyl bisa digunakan untuk anak-anak?

Penggunaan Dexyl pada anak-anak di bawah 18 tahun tidak dianjurkan kecuali atas petunjuk dokter.

Kesimpulan

Dexyl adalah obat antiinflamasi nonsteroid yang digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan pada berbagai kondisi. Obat ini mengandung deksketoprofen trometamol dan tersedia dalam bentuk tablet. Dosis yang dianjurkan untuk dewasa adalah 1 tablet (25 mg) 2-3 kali sehari, diminum setelah makan. Penggunaan obat ini harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, terutama bagi pasien dengan riwayat penyakit jantung atau gangguan ginjal atau hati. Beberapa efek samping yang bisa terjadi akibat penggunaan Dexyl adalah gangguan pencernaan, sakit kepala, dan gangguan pada fungsi ginjal dan hati. Selama menggunakan obat ini, ada beberapa larangan yang harus diperhatikan, seperti tidak boleh minum alkohol dan tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan.