Diabeta: Obat untuk Mengatasi Diabetes

Hello Sobat SehatFarma, sudahkah kamu mengenal obat Diabeta? Diabeta adalah obat yang digunakan untuk mengatasi diabetes mellitus tipe 2. Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan produksi insulin di pankreas dan meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin.

Kegunaan Diabeta

Diabeta digunakan untuk mengatasi diabetes mellitus tipe 2 pada orang dewasa. Obat ini membantu menurunkan kadar gula darah dengan cara meningkatkan produksi insulin dan sensitivitas sel terhadap insulin. Diabeta juga dapat membantu mencegah komplikasi diabetes seperti kerusakan saraf, ginjal, dan mata.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Diabeta

Diabeta mengandung glibenklamid sebagai bahan aktifnya. Dosis yang dianjurkan untuk Diabeta adalah 2,5-20 mg per hari, tergantung dari kondisi pasien dan respons terhadap obat. Diabeta diminum sebelum makan, biasanya satu atau dua kali sehari. Pastikan untuk mengikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat.

Cara Penyimpanan Diabeta

Diabeta harus disimpan pada suhu ruangan yang sejuk dan kering, jauh dari paparan sinar matahari langsung dan kelembapan. Jangan menyimpan Diabeta di kamar mandi atau tempat yang lembap. Pastikan untuk menyimpan obat ini di tempat yang tidak dapat dijangkau anak-anak atau hewan peliharaan.

Efek Samping dan Kontraindikasi Diabeta

Diabeta dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti pusing, sakit kepala, mual, muntah, diare, dan kulit gatal. Jika efek samping tersebut terjadi atau memburuk, segera konsultasikan ke dokter. Selain itu, Diabeta tidak dianjurkan untuk digunakan pada orang dengan kondisi sebagai berikut:

  • hipersensitivitas terhadap glibenklamid atau sulfonilurea lainnya
  • diabetes mellitus tipe 1
  • diabetes ketoasidosis
  • gagal ginjal atau hati yang parah
  • kehamilan atau menyusui

Larangan selama penggunaan Diabeta

Beberapa hal yang harus dihindari selama menggunakan Diabeta antara lain:

  • minum alkohol
  • mengemudi atau menjalankan mesin berat
  • berolahraga yang berat atau berkegiatan fisik yang berlebihan
  • menggunakan obat lain tanpa persetujuan dokter

FAQ tentang Diabeta

1. Apakah Diabeta dapat menyebabkan hipoglikemia?

Ya, Diabeta dapat menyebabkan hipoglikemia atau kadar gula darah yang terlalu rendah. Gejala hipoglikemia antara lain pusing, berkeringat, gemetar, dan kebingungan. Jika mengalami gejala hipoglikemia, segera konsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula atau glukosa, seperti permen atau minuman manis.

2. Bagaimana jika lupa mengonsumsi Diabeta?

Jika lupa mengonsumsi Diabeta, konsumsi segera jika belum terlalu dekat dengan waktu konsumsi berikutnya. Jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat.

3. Apakah Diabeta dapat digunakan selama kehamilan?

Tidak, Diabeta tidak direkomendasikan untuk digunakan selama kehamilan karena dapat membahayakan janin.

Kesimpulan

Diabeta adalah obat yang digunakan untuk mengatasi diabetes mellitus tipe 2 dengan cara meningkatkan produksi insulin dan sensitivitas sel terhadap insulin. Obat ini mengandung glibenklamid dan dianjurkan diminum sebelum makan. Selain itu, Diabeta juga memiliki efek samping seperti pusing, sakit kepala, dan kulit gatal. Sebelum menggunakan Diabeta, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.