SEHAT FARMA Kumpulan Berita dan Informasi Kesehatan dari berbagai sumber yang terpercaya Hello Sobat SehatFarma, apakah kamu sering merasakan sakit perut atau gangguan pencernaan? Jangan khawatir, karena saat ini telah hadir obat yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut, yaitu Diapecta.
Diapecta adalah obat yang digunakan untuk membantu meredakan gejala masalah pencernaan seperti diare dan mual. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet hisap yang mudah dikonsumsi dan cepat meresap ke dalam tubuh.
Diapecta mengandung bahan aktif racecadotril yang bekerja dengan cara mengurangi produksi enzim yang merangsang pembentukan cairan di dalam usus, sehingga dapat membantu mengatasi diare. Selain itu, obat ini juga mengandung domperidone yang dapat membantu meredakan mual dan muntah.
Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Diapecta
Dosis dan cara penggunaan Diapecta harus selalu sesuai dengan anjuran dokter atau petunjuk pada kemasan obat. Biasanya, dosis yang dianjurkan untuk dewasa adalah 1-2 tablet hisap, 3 kali sehari. Sedangkan untuk anak-anak, dosis yang dianjurkan akan disesuaikan dengan berat badan dan usia.
Tablet hisap Diapecta harus ditempatkan di bawah lidah dan biarkan larut selama beberapa menit. Setelah itu, tablet dapat ditelan atau dibuang jika sudah larut sepenuhnya. Hindari mengunyah atau menelan tablet secara langsung.
Cara Penyimpanan Diapecta
Simpan Diapecta di tempat yang sejuk dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jangan menyimpan obat ini di tempat yang lembap atau dekat dengan sumber panas seperti kompor atau radiator. Pastikan juga obat ini disimpan di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak.
Efek Samping dan Kontraindikasi Diapecta
Setiap obat memiliki potensi efek samping yang harus diwaspadai. Beberapa efek samping yang dapat timbul setelah mengonsumsi Diapecta antara lain sakit kepala, pusing, sembelit, kembung, dan alergi.
Obat ini juga memiliki kontraindikasi, yaitu tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap bahan-bahan yang terkandung dalam Diapecta, pasien dengan gangguan hati atau ginjal, serta wanita hamil dan menyusui.
Larangan selama penggunaan Diapecta
Selama mengonsumsi Diapecta, ada beberapa larangan yang harus diperhatikan, antara lain:
- Tidak boleh mengonsumsi alkohol selama menggunakan obat ini
- Tidak boleh mengemudi atau menjalankan mesin berat setelah mengonsumsi obat ini, karena dapat menyebabkan efek samping seperti pusing atau lelah
- Tidak boleh menggandakan dosis obat tanpa anjuran dokter, karena dapat menyebabkan efek samping yang lebih berat
FAQ
1. Apa yang harus dilakukan jika terlupa mengonsumsi dosis obat?
Jika terlupa mengonsumsi dosis obat, segera konsumsi pada saat yang diingat atau lewati dosis yang terlupa dan konsumsi dosis berikutnya pada jadwal yang telah ditentukan. Jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlupa.
2. Apakah Diapecta dapat digunakan untuk anak-anak?
Ya, Diapecta dapat digunakan untuk anak-anak. Namun, dosis yang dianjurkan akan disesuaikan dengan berat badan dan usia anak.
3. Apakah Diapecta aman untuk dikonsumsi oleh wanita hamil dan menyusui?
Tidak, Diapecta tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh wanita hamil dan menyusui, karena belum ada penelitian yang memadai mengenai pengaruh obat ini pada ibu hamil dan bayi yang masih menyusui.
4. Apakah Diapecta dapat menyebabkan ketergantungan?
Tidak, Diapecta tidak menyebabkan ketergantungan pada pengguna.
5. Apakah Diapecta dapat digunakan untuk mengatasi sakit perut?
Ya, Diapecta dapat membantu mengatasi sakit perut yang disebabkan oleh gangguan pencernaan seperti mual dan diare.
Kesimpulan
Diapecta adalah obat yang dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti diare dan mual. Obat ini mengandung bahan aktif racecadotril dan domperidone yang bekerja dengan cara mengurangi produksi enzim yang merangsang pembentukan cairan di dalam usus, sehingga dapat membantu mengatasi diare. Dosis dan cara penggunaan Diapecta harus selalu sesuai dengan anjuran dokter atau petunjuk pada kemasan obat. Obat ini juga memiliki efek samping dan kontraindikasi yang perlu diperhatikan selama penggunaan. Jika ada pertanyaan lebih lanjut mengenai penggunaan obat ini, segera konsultasikan dengan dokter atau apoteker terdekat.